Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shin Tae-yong Vs Kim Pan-gon, Sisi Lain Derbi Nusantara

Kompas.com - 22/01/2022, 19:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Duel Shin Tae-yong vs Kim Pan-gon akan menjadi sisi lain derbi Nusantara antara Indonesia dan Malaysia.

Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon sama-sama berasal dari Korea Selatan (Korsel). Mereka kini sedang berkarier di Asia Tenggara.

Shin Tae-yong tiba lebih dulu. Dia dipercaya sebagai pelatih timnas Indonesia, terhitung sejak Desember 2019.

Juru taktik berusia 51 tahun itu menandatangani kontrak empat tahun yang memungkinkannya mengabdi di timnas Indonesia sampai 2023.

Sementara itu, Kim Pan-gon baru saja dilantik sebagai pelatih baru timnas Malaysia pada Jumat (21/1/2022).

Baca juga: Profil Kim Pan Gon: Pelatih Baru Malaysia, Eks Atasan Shin Tae-yong

Kim Pan-gon menggantikan posisi Tan Cheng Hoe yang sebelumnya mengundurkan diri menyusul kegagalan pada Piala AFF 2020.

Dia diikat kontrak berdurasi dua tahun oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Sisi lain Derbi Nusantara

Keberadaan Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon di Indonesia dan Malaysia, akan menjadi sisi lain derbi Nusantara.

Apalagi, keduanya memiliki semacam "rivalitas" yang belum berakhir. Dalam hal ini, Shin Tae-yong berperan sebagai "korban", sedangkan Kim Pan-gon adalah "pelaku".

Baca juga: Pelatih dari Korsel Menjamur di Asia Tenggara, Begini Tanggapan Shin Tae-yong

Saat itu, tepatnya pada 2018, Shin Tae-yong menukangi timnas Korea Selatan yang berkompetisi di Piala Dunia 2018 Rusia.

Kim Pan Gon, membahas pergantian pelatih timnas Korea Selatan, dari Shin Tae-yong ke Paulo Bento, saat dirinya masih bekerja sebagai Direktur di KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan) pada 17 Agustus 2018.  JUNG YEON-JE/AFP Kim Pan Gon, membahas pergantian pelatih timnas Korea Selatan, dari Shin Tae-yong ke Paulo Bento, saat dirinya masih bekerja sebagai Direktur di KFA (Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan) pada 17 Agustus 2018.

Sementara, Kim Pan-gon menduduki jabatan khusus di Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA). Dia bertanggung jawab untuk menangani pelatih di semua tingkatan timnas Korea Selatan.

Singkat cerita, Shin Tae-yong gagal memenuhi target. Dia tak mampu membawa Son Heung-min dkk ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.

Meski sempat menang mengejutkan atas Jerman 2-0 di laga pamungkas Grup F, Korsel kalah pada dua laga awal, yakni dari Meksiko (0-1) dan Swedia (1-2).

Hasil itu membuat Taeguk Warriors hanya menempati peringkat ketiga Grup F Piala Dunia 2018 dengan poin akhir tiga.

Baca juga: Shin Tae-yong Butuh Waktu untuk Ukur Kualitas Pemain Baru Timnas Indonesia

Itu tak cukup bagi Korsel karena hanya ada dua tim dari masing-masing grup yang berhak melaju ke fase gugur World Cup kala itu.

Shin Tae-yong pun dianggap gagal. Dia pun dicopot dari jabatannya sebagai juru Korea Selatan oleh komite khusus KFA yang mengurusi pelatih.

Kebetulan, yang memimpin komite khusus KFA itu adalah Kim Pan-gon.

Sejarah "panas" Shin Tae-yong dan Kim Pan-gon bakal menambah menarik duel Indonesia vs Malaysia di kemudian hari.

Tak hanya pemain yang bertarung, kedua pelatih juga akan beradu strategi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com