Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Milan Vs Juventus: Optimisme Pisau Lipat Rossoneri, Godaan Duo Impian “Ibroud”

Kompas.com - 22/01/2022, 18:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - AC Milan menyambut laga kontra Juventus dengan optimisme. Jelang partai kontra Juve, Rossoneri disebut tergoda oleh duo impian “Ibroud”.

AC Milan berupaya bangkit dan kembali ke jalur kemenangan pada partai pekan ke-23 Liga Italia 2021-2022 melawan Juventus di Stadion San Siro, Senin (24/1/2022) dini hari WIB.

I Rossoneri (Si Merah-Hitam), julukan AC Milan, baru saja menelan pil pahit usai kalah 1-2 dari Spezia pada pekan ke-22 silam.

Partai melawan Juventus dinilai datang pada waktu yang tepat, saat Milan butuh dorongan besar untuk kembali merasa percaya diri bersaing di jalur juara.

Saat ini, AC Milan berada di posisi kedua klasemen Liga Italia 2021-2022 dengan bekal 48 poin, selisih dua angka dari Inter Milan yang mengokupasi puncak.

Baca juga: Diwarnai Kontroversi Wasit, Laga AC Milan Vs Spezia Bisa Diulang?

Cuma, Inter Milan memiliki keuntungan lewat tabungan satu laga melawan Bologna yang beberapa waktu lalu tertunda gara-gara Covid-19.

“Saya pikir laga kontra Juventus adalah sebuah duel yang tak memerlukan motivasi ekstra. Sebuah laga yang bisa memberikan Anda dorongan besar,” ujar bek sayap kanan AC Milan, Alessandro Florenzi, kepada Milan TV.

“Kami memerlukan perpaduan dua hal. Kami perlu lebih termotivasi daripada tim-tim yang ada di bawah kami sekarang dan kami tak boleh membuang poin.”

“Di sisi lain ini adalah persoalan teknik dan taktik yang terus kami kerjakan bersama pelatih. Semoga itu bisa memberikan kami keuntungan melawan Juventus,” ujar Florenzi yang punya julukan Si Pisau Lipat Swiss.

Keberadaan Florenzi menyediakan alternatif bagus untuk pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Ada alasan kenapa Florenzi dijuluki pisau lipat Swiss.

Baca juga: AC Milan Dirugikan Saat Lawan Spezia, Wasit Dapat Hukuman

Jebolan akademi AS Roma itu bisa “dipakai” di banyak kondisi berbeda. Selama di AC Milan, Florenzi pernah berperan sebagai bek sayap kanan hingga penyerang sayap.

“Saya tetap menjadi pisau lipat Swiss, tak ada keraguan soal itu. Jelas bahwa saya membangun karier dari itu sampai sekarang dan tahu apa yang bisa saya berikan.”

“Tak peduli di mana pelatih berpikir bahwa saya bisa berguna untuk tim. Saya selalu ada di sana,” tutur Florenzi.

Terkait pendekatan bermain, Stefano Pioli menegaskan AC Milan mesti menampilkan sesuatu yang di luar kebiasaan saat berduel melawan Juventus.

“Melawan Juventus dan Inter, tak akan cukup melakukan apa yang biasa kami perbuat. Kami harus melangkah lebih jauh dan kami bisa melakukannya sebab kami mampu,” tutur Pioli seperti dilansir dari La Gazzetta dello Sport.

Setelah meladeni Juventus, Milan memang dihadapkan dengan duel derbi kontra Inter Milan pada pekan ke-24.

Bicara soal bermain di luar kebiasaan, Stefano Pioli memiliki sebuah godaan. Godaan tersebut bernama duo impian “Ibroud”.

Ibroud adalah nama yang disematkan La Gazzetta dello Sport untuk duo Zlatan Ibrahimovic dan Olivier Giroud.

Baca juga: AC Milan Kalah Dramatis dari Spezia, Pioli Salahkan Wasit

Media yang identik dengan warna jambon itu menyebut Pioli mempertimbangkan opsi untuk menurunkan duo impian Ibroud, Ibrahimovic-Giroud, secara berbarengan di laga kontra Juventus.

Sampai saat ini, Ibrahimovic dan Giroud tak pernah diturunkan bersama sejak menit awal. Mereka lebih sering dimainkan secara bergantian.

Tercatat duo Ibroud baru bermain bersama di lapangan selama 116 menit di Liga Italia 2021-2022. Ketika dua orang itu tampil berbarengan di lapangan, Milan mendulang empat gol.

Rinciannya, tiga disumbangkan oleh Ibrahimovic dan satu gol bersumber dari aksi “bunuh diri” bek Verona Koray Gunter.

Andai benar duo Ibroud diturunkan saat melawan Juventus, Ibrahimovic kemungkinan akan bermain lebih ke belakang, menopang kinerja Giroud sebagai ujung tombak dalam skema 4-2-3-1.

Menurut La Gazzetta dello Sport, keberadaan Ibrahimovic sebagai trequartista alias penyerang lubang akan lebih memberikan “kehadiran secara fisik” ketimbang Brahim Diaz yang masih kesulitan menemukan performa terbaik usai terjangkit Covid-19.

“Pada usia 40 tahun, Ibra tahu cara mengatur energi dan pergerakan. Naluri gol masih sama seperti 10 tahun lalu, namun rasa membantu rekan setim untuk melesat telah tumbuh,” tulis La Gazzetta dello Sport.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com