KOMPAS.com - AC Milan menyambut laga kontra Juventus dengan optimisme. Jelang partai kontra Juve, Rossoneri disebut tergoda oleh duo impian “Ibroud”.
AC Milan berupaya bangkit dan kembali ke jalur kemenangan pada partai pekan ke-23 Liga Italia 2021-2022 melawan Juventus di Stadion San Siro, Senin (24/1/2022) dini hari WIB.
I Rossoneri (Si Merah-Hitam), julukan AC Milan, baru saja menelan pil pahit usai kalah 1-2 dari Spezia pada pekan ke-22 silam.
Partai melawan Juventus dinilai datang pada waktu yang tepat, saat Milan butuh dorongan besar untuk kembali merasa percaya diri bersaing di jalur juara.
Saat ini, AC Milan berada di posisi kedua klasemen Liga Italia 2021-2022 dengan bekal 48 poin, selisih dua angka dari Inter Milan yang mengokupasi puncak.
Baca juga: Diwarnai Kontroversi Wasit, Laga AC Milan Vs Spezia Bisa Diulang?
Cuma, Inter Milan memiliki keuntungan lewat tabungan satu laga melawan Bologna yang beberapa waktu lalu tertunda gara-gara Covid-19.
“Saya pikir laga kontra Juventus adalah sebuah duel yang tak memerlukan motivasi ekstra. Sebuah laga yang bisa memberikan Anda dorongan besar,” ujar bek sayap kanan AC Milan, Alessandro Florenzi, kepada Milan TV.
“Kami memerlukan perpaduan dua hal. Kami perlu lebih termotivasi daripada tim-tim yang ada di bawah kami sekarang dan kami tak boleh membuang poin.”
“Di sisi lain ini adalah persoalan teknik dan taktik yang terus kami kerjakan bersama pelatih. Semoga itu bisa memberikan kami keuntungan melawan Juventus,” ujar Florenzi yang punya julukan Si Pisau Lipat Swiss.
Keberadaan Florenzi menyediakan alternatif bagus untuk pelatih AC Milan, Stefano Pioli. Ada alasan kenapa Florenzi dijuluki pisau lipat Swiss.
Baca juga: AC Milan Dirugikan Saat Lawan Spezia, Wasit Dapat Hukuman
Jebolan akademi AS Roma itu bisa “dipakai” di banyak kondisi berbeda. Selama di AC Milan, Florenzi pernah berperan sebagai bek sayap kanan hingga penyerang sayap.
“Saya tetap menjadi pisau lipat Swiss, tak ada keraguan soal itu. Jelas bahwa saya membangun karier dari itu sampai sekarang dan tahu apa yang bisa saya berikan.”
“Tak peduli di mana pelatih berpikir bahwa saya bisa berguna untuk tim. Saya selalu ada di sana,” tutur Florenzi.
Terkait pendekatan bermain, Stefano Pioli menegaskan AC Milan mesti menampilkan sesuatu yang di luar kebiasaan saat berduel melawan Juventus.
“Melawan Juventus dan Inter, tak akan cukup melakukan apa yang biasa kami perbuat. Kami harus melangkah lebih jauh dan kami bisa melakukannya sebab kami mampu,” tutur Pioli seperti dilansir dari La Gazzetta dello Sport.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.