Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Klub, Beda Rasa, Egy Ceritakan Pengalaman Berkarier di FK Senica

Kompas.com - 22/01/2022, 10:00 WIB
Ahmad Zilky,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemain timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, mengungkapkan pengalamannya selama berada di bawah naungan klub Liga Slovakia, FK Senica.

Egy Maulana Vikri secara resmi telah memperpanjang kontraknya dengan FK Senica selama 18 bulan.

Dengan demikian, Egy bisa menambah jam terbangnya selama berkarier bersama di Super Liga.

Namun, bukan cuma jam terbang yang didapatkan oleh pemain yang berposisi sebagai winger ini.

Egy juga mendapatkan pelajaraan serta kebahagiaan yang bisa diraih selama membela panji FK Senica dalam karier sepak bola profesionalnya.

Baca juga: FK Senica Resmi Umumkan Perpanjangan Kontrak Egy Maulana Vikri

Tentunya, kesempatan untuk mendapatkan menit bermain merupakan impian Egy di FK Senica.

Apalagi, Egy tampak kesulitan untuk mengunci satu tempat utama selama berkarier di Lechia Gdansk.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, Egy hanya mendapatkan 132 menit kesempatan berada di lapangan, hasil dari 11 kali mentas dengan Lechia Gdansk.

Catatan ini berbeda jauh dengan penampilan Egy selama membela FK Senica.

Bersama FK Senica, Egy total mengemas 816 menit dari 15 laga yang telah dia jalani.

Egy bahkan sempat bermain penuh 90 menit saat FK Senica berlaga melawan Spartak Trnava, Zlate Moravce, dan MSK Zilina.

Baca juga: Perpanjang Kontrak di FK Senica, Egy Bicara soal Slovakia dan Mimpi ke Liga Spanyol

Oleh sebab itu, Egy Maulana Vikri mengaku senang membela klub yang mempunyai julukan Zahoraci tersebut.

“Hal pertama yang saya tahu, saya sangat senang di klub ini karena mereka memberi saya kesempatan untuk bermain,” kata Egy.

“Kemudian, pelatih, rekan satu tim sangat menyambut kehadiran saya,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, sambutan yang diterima oleh pelatih dan rekan timnya juga membuat Egy merasa bahagia.

Baca juga: Kekuatan Netizen di Balik Sekolah Asnawi dan Egy di Luar Negeri

Selain itu, menurut Egy, masyarakat Slovakia juga mempunyai sikap yang ramah layaknya orang Indonesia.

Hal tersebut pun membuat Egy merasa nyaman meski baru kali pertama menginjakan kaki di Slovakia.

“Jadi mereka sangat baik kepada saya ketika saya pertama kali datang ke sini. Jadi, sangat mudah untuk merasa nyaman di sini,” kata Egy Maulana Vikri. (Wila Wildayanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com