"Kami tidak bisa tenang bermain. Para pemain tidak bisa cepat mengambil keputusan untuk mengumpan atau menggiring bola," tutur Rudy Eka.
"Ini adalah pertandingan Piala Asia pertama kami setelah penantian 33 tahun. Saya menilai para pemain sudah berjuang dengan maksimal," ujar Rudy Eka menambahkan.
Baca juga: Jadwal Lanjutan Timnas Putri Indonesia di Piala Asia Wanita 2022
Selama konferensi pers pasca-laga, Rudy Eka berkali-kali mengingatkan bahwa perkembangan sepak bola wanita Indonesia masih tertinggal dari negara lain.
Kalimat yang sering diucapkan Rudy Eka adalah "Kami harus mengembangkan sepak bola wanita Indonesia!"
Adapun skor 0-18 menjadi kekalahan terbesar dalam sejarah timnas putri Indonesia.
Kekalahan terbesar timnas putri Indonesia sebelumnya adalah 0-14 ketika Garuda Pertiwi menghadapi Vietnam pada fase grup Piala AFF 2011.
Kekalahan telak dari Australia membuat timnas putri Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup B Piala Asia Wanita 2022 tanpa mengoleksi poin.
Baca juga: Ranking FIFA Peserta Piala Asia Wanita 2022,Timnas Putri Indonesia Peringkat Berapa?
Selanjutnya, timnas putri Indonesia dijadwalkan menghadapi Thailand dan Filipina.
Garuda Pertiwi, julukan timnas putri Indonesia, akan terlebih dahulu menghadapi Thailand pada Senin (24/1/2022) pukul 19.00 WIB.
Pertandingan timnas putri Indonesia vs Thailand dipastikan akan berjalan sengit.
Sebab, kedua tim sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke perempat final Piala Asia Wanita 2022.
Sama seperti timnas putri Indonesia, Thailand juga menelan kekalahan pada laga pertama Grup B.
Namun, Thailand hanya kalah tipis 0-1 dari Filipina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.