Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Sorotan Pelatih Timnas Putri Seusai Laga kontra Australia

Kompas.com - 22/01/2022, 05:45 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

"Kami tidak bisa tenang bermain. Para pemain tidak bisa cepat mengambil keputusan untuk mengumpan atau menggiring bola," tutur Rudy Eka.

"Ini adalah pertandingan Piala Asia pertama kami setelah penantian 33 tahun. Saya menilai para pemain sudah berjuang dengan maksimal," ujar Rudy Eka menambahkan.

Baca juga: Jadwal Lanjutan Timnas Putri Indonesia di Piala Asia Wanita 2022

Selama konferensi pers pasca-laga, Rudy Eka berkali-kali mengingatkan bahwa perkembangan sepak bola wanita Indonesia masih tertinggal dari negara lain.

Kalimat yang sering diucapkan Rudy Eka adalah "Kami harus mengembangkan sepak bola wanita Indonesia!"

Adapun skor 0-18 menjadi kekalahan terbesar dalam sejarah timnas putri Indonesia.

Kekalahan terbesar timnas putri Indonesia sebelumnya adalah 0-14 ketika Garuda Pertiwi menghadapi Vietnam pada fase grup Piala AFF 2011.

Kekalahan telak dari Australia membuat timnas putri Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup B Piala Asia Wanita 2022 tanpa mengoleksi poin.

Baca juga: Ranking FIFA Peserta Piala Asia Wanita 2022,Timnas Putri Indonesia Peringkat Berapa?

Selanjutnya, timnas putri Indonesia dijadwalkan menghadapi Thailand dan Filipina.

Garuda Pertiwi, julukan timnas putri Indonesia, akan terlebih dahulu menghadapi Thailand pada Senin (24/1/2022) pukul 19.00 WIB.

Pertandingan timnas putri Indonesia vs Thailand dipastikan akan berjalan sengit.

Sebab, kedua tim sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke perempat final Piala Asia Wanita 2022.

Sama seperti timnas putri Indonesia, Thailand juga menelan kekalahan pada laga pertama Grup B.

Namun, Thailand hanya kalah tipis 0-1 dari Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com