MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak lima pemain Arema FC terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut terkuak melalui pernyataan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Identitas kelima pemain tersebut dirahasiakan. Akan tetapi total ada enam pemain yang absen pada laga melawan PSIS meski tidak ada keterangan cedera maupun akumulasi kartu.
Mereka yang absen melawab PSIS adalah empat pemain asing, yakni Adilson Maringa, Renshi Yamaguchi, Sergio Silva, Carlos Fortes, serta bek naturalisasi Fabiano Beltrame dan pemain lokal Rizky Dwi Febrianto.
Kabar soal lima pemain Arema FC yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini menciptakan isu liar mengenai aktivitas pemain selama di Pulau Dewata Bali.
Sebab, Bali memang dikenal sebagai lokasi wisata dan tempat-tempat hiburannya.
Baca juga: 5 Pemain Arema FC Terpapar Covid-19
Menanggapi hal tersebut Media Officer Arema FC, Sudarmaji, secara tegas membantah isu yang beredar. Dia menyebut para pemain terpapar Covid-19 bukan karena pelanggaran protokol kesehatan.
Dia berani menjamin, karena setiap kegiatan pemain dipantau langsung oleh tim pelatih dan manajemen.
“Kita sampaikan klarifikasi bahwa tim medis dan manajemen menerapkan dengan ketat, baik protokol kesehatan dan sudah melakukan tracking dan aktivitas pemain dijalankan sesuai dengan program pelatih,” ucap Sudarmaji.
“Ini sekaligus menjawab spekulasi yang berkembang terkait penyebab mereka bergejala,” kata pria asal Banyuwangi itu menambahkan.
Sudarmaji justru memberikan apresiasi. Sebab, selama pemantauannya, pemain sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan di setiap aktivitas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.