"Rasanya, target ini bukanlah suatu hal yang mengada-ada karena saya pikir Coach Sudirman sudah sangat mengenal tim," ucap Bepe.
"Oleh karena itu, kami mempercayakan nahkoda tim kepada Coach Sudirman," ujarnya.
Baca juga: Daftar Pelatih Liga 1 yang Meninggalkan Klubnya, Sudah Belasan Jadi Korban
"Beliau juga telah terbukti dapat mengangkat performa tim dan akhirnya membawa tim menjuarai Piala Menpora," tuturnya.
"Itu yang ingin kami coba lakukan kembali, setidaknya untuk mengangkat performa tim sehingga bisa mencapai target," tambah legenda Persija itu.
Lebih lanjut, Bambang Pamungkas mengatakan posisi Sudirman dipastikan aman hingga akhir musim, terlepas apa pun hasil yang didapat Persija.
"Dengan pelatih berlisensi A Pro AFC yang sudah cukup untuk menjadi pelatih kepala di Liga 1, rasanya tidak mungkin kami melakukan perubahan lagi sampai akhir kompetisi ini," lanjut Bepe.
Baca juga: Berapa Gaji Wasit Liga 1 2021-2022?
"Risikonya akan semakin berat jika kembali melakukan pergantian, karena kaitannya dengan adaptasi, filosofi, dan lain sebagainya," ucapnya.
Pria berusia 41 tahun itu menambahkan bahwa Persija akan membicarakan pelatih baru pada musim depan.
Akan tetapi, tak menutup kemungkinan Sudirman tetap dipertahankan Macan Kemayoran.
"Saya berharap jika Coach Sudirman bisa membawa hasil lebih baik untuk tim dan lisensinya masih berlaku, tidak menutup kemungkinan Coach Sudirman akan terus bersama kami," jelas Bepe.
Baca juga: Ragam Respons Pelatih Liga 1 soal Pemanggilan Pemainnya ke Timnas Indonesia
"Kemudian, musim depan kami mengejar target lebih tinggi yaitu juara liga," ujarnya.
Sementara itu, Sudirman bertekad untuk berjuang membawa Persija mencapai target tiga besar, meski tampak tak akan mudah.
"Saya pikir ini target berat mengingat situasi terkini. Namun, begitu saya menerima tugas ini, maka saya harus berusaha keras untuk mewujudkannya," ujar Sudirman.
"Pemain juga akan berusaha dengan keras karena tahu apa target kami," tuturnya mengungkapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.