Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Brentford: Man United Cuma Modal Beruntung

Kompas.com - 20/01/2022, 10:40 WIB
Ahmad Zilky,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Brentford, Thomas Frank, mengeklaim bahwa suatu keajaiban Manchester United tidak tertinggal 2-0 di babak pertama melawan anak asuhnya.

Manchester United berhasil menuntaskan perlawanan Brentford melalui skor 3-1 dalam laga tunda pekan ke-17 Premier League, kasta teratas Liga Inggris musim 2021-2022.

Pertandingan Brentford vs Man United dalam jadwal Liga Inggris digulirkan di Stadion Brentford Community.

Brentford memang tampil tajam untuk menggempur lini pertahanan Man United besutan Ralf Rangnick di babak pertama.

Baca juga: Hasil Brentford Vs Man United: Diwarnai Aksi Ronaldo Banting Jaket, Setan Merah Menang 3-1

Tercatat, Brentford berhasil melancarkan delapan tembakan dan tiga di antaranya tepat sasaran.

Bagusnya Man United memiliki kiper dengan kualitas mumpuni seperti David de Gea di laga tersebut.

David de Gea tercatat melakukan tiga penyelamatan. Artinya, dia berhasil menghalau setiap tendangan on target Brentford.

Juru racik Brentford, Thomas Frank, pun mengatakan bahwa suatu keajaiban Man United tak tertinggal 2-0 di babak pertama.

“Saya sangat bangga dengan tim. Cara kami menghancurkan Man United di babak pertama sangat mengesankan,” kata Thomas Frank, dikutip dari Manchester Evening News.

Baca juga: HT Brentford Vs Man United 0-0: Setan Merah Kalah Mengancam, Selamat berkat De Gea

“Man United itu beruntung tidak tertinggal 2-0 di babak pertama sebab De Gea melakukan pekerjaannya dengan baik,” lanjutnya.

Buruknya permainan Man United pada babak pertama juga diakui oleh Ralf Rangnick.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu bahkan mengungkapkan bahwa Setan Merah bermain jelek dalam semua aspek.

“Jelas kami harus mengubah beberapa hal dan babak pertama kami bermain buruk di hampir semua aspek,” kata dia.

Baca juga: Ronaldo Marah sampai Banting Jaket, Rangnick: Itu Wajar

Passing-passing yang ceroboh, tidak cukup kuat dalam situasi 50/50. Kami memberikan bola ke lawan hampir setiap detik,” ujarnya.

Tak ayal performa buruk anak asuh Rangnick di paruh pertama membuat Thomas Frank mengatakan bahwa Man United cuma beruntung bisa memenangi pertandingan.

“Kami adalah klub kecil di Liga Premier, sedangkan Man United yang terbesar. Kami menghancurkan mereka di babak pertama, mereka tak berkutik,” tutur Thomas Frank.

"Mereka (Man United) sangat beruntung. Saya tahu semua omong kosong tentang mengambil risiko. Mereka mengubah sistem melawan Brentford yang kecil," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com