Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinar Sancho Meredup di Man United, Rangnick Tahu Penyebabnya

Kompas.com - 19/01/2022, 22:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Metro

KOMPAS.com - Ralf Rangnick tahu mengapa Jadon Sancho masih belum menemukan sentuhan terbaiknya di Manchester United.

Jadon Sancho hijrah ke Manchester United pada awal musim 2021-2022 dengan biaya yang tidak sedikit.

Man United setidaknya harus mentransfer 85 juta euro (sekitar Rp 1,3 triliun) kepada Borussia Dortmund untuk nendapatkan jasa Sancho

Bagi Man United, uang sebanyak itu tidak masalah karena lulusan akademi Manchester City itu tampil cemerlang selama waktunya di Dortmund.

Tampil dalam 137 pertandingan di semua kompetisi, Sancho mencetak 50 gol dan 64 assist untuk Die Borussen.

Baca juga: Topan Rangnick Menuju Man United: Mengangkat Sancho, Menyapu Ronaldo?

Produktivitas Sancho itu diharapkan bisa berlanjut bersama The Red Devils.

Akan tetapi, hingga paruh pertama musim ini habis. Pemain berusia 21 tahun itu belum menunjukkan penampilan terbaiknya.

Jadon Sancho masih berjuang untuk mendapatkan tempat utama di Manchester United.

Sejauh ini, Sancho sudah terlibat dalam 23 pertandingan Man United di berbagai ajang dengan kontribusi baru dua gol.

Menurut pelatih interim Man United Ralf Rangnick, anak asuhnya itu masih beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Inggris setelah bertahun-tahun bertualang di Jerman.

Baca juga: Gol Perdana Sancho bagi Manchester United: Penantian 15 Laga dan 11 Percobaan

“Ini liga yang berbeda, kompetisi yang berbeda, lebih keras. Dia bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia,” kata Rangnick, sebagaimana dikutip dari Metro, Rabu (19/1/2022).

Rangnick melihat bahwa Sancho masih terbebani dengan label pemain mahal dan ekspektasi tinggi dari klub sebesar Man United.

"Tuntutan di Dortmund jelas tak lebih tinggi dibanding klub sebesar Man United. Dia datang dengan biaya transfer tinggi dengan tingkat harapan yang tinggi," ucap Rangnick.

“Semua orang berharap darinya bahwa dia akan menjadi salah satu pemain terbaik di tim. Ini secara psikologis, emosional, situasi yang lebih menantang daripada situasi di Borussia Dortmund," imbuhnya.

Tekanan itu membuat Jadon Sancho belum bisa bermain lepas seperti apa yang dia tunjukkan di lapangan.

Baca juga: Statistik yang Makin Membuktikan Penderitaan Jadon Sancho di Man United

“Di sebagian besar sesi latihan, dia berlatih di level yang sangat tinggi," ucap juru taktik asal Jerman itu.

"Sekarang, tugas dia adalah mentransfer apa yang dia lakukan di latihan ke lapangan, entah di Premier League, Piala FA, atau Liga Champions," kata Rangnick.

Jadon Sancho memiliki kesempatan untuk menunjukkan kelasnya saat Man United bertandang ke markas tim promosi Brentford pada laga tunda pekan ke-17 Liga Inggris 2021-2022.

Laga Brentford vs Man United akan digelar di Stadion Brentford Community, Kamis (20/1/2022) pukul 03.00 dini hari WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Metro
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com