Real Madrid berhasil unggul berkat gol Luka Modric. Menerima umpan silang mendatar dari Rodrygo, Modric yang berdiri bebas di kotak penalti Athletic Bilbao langsung melepaskan tembakan kaki kanan.
Tembakan Modric itu meluncur deras masuk ke sisi kiri atas gawang Bilbao yang dikawal oleh Unai Simon.
Itu adalah gol pertama Luka Modric untuk Real Madrid musim ini. Gol Modric tidak hanya membuat Real Madrid unggul melainkan juga melahirkan sejarah.
Dikutip dari situs Squawka, Luka Modric kini berstatus pencetak gol tertua dalam sejarah Piala Super Spanyol.
Baca juga: Daftar Top Skor Sepanjang Masa Real Madrid: Tembus 300 Gol, Mampukah Benzema Susul CR7?
Pada pertandingan final Piala Super Spanyol kali ini, Luka Modric berusia 36 tahun 129 hari.
Sepanjang babak pertama, Real Madrid berhasil melepaskan total delapan tembakan ke arah gawang dengan tiga di antaranya tepat sasaran.
Di sisi lain, permainan Athletic Bilbao masih belum berkembang. Athletic Bilbao yang mengandalkan serangan balik tercatat tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.
Skor 1-0 untuk keunggulan Real Madrid bertahan hingga akhir babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, pelatih Athletic Bilbao, Marcelino Garcia, langsung melakukan perubahan.
Marcelino Garcia mencoba memperkuat lini tengah Bilbao dengan menarik keluar Alex Berenguer dan memasukkan Nico Williams.
Baca juga: Ungkapan Bangga Benzema Usai Masuk Jajaran Elite Madrid bareng Ronaldo
Di sisi lain, Ancelotti masih mempertahankan komposisi pemain Real Madrid. Sama seperti babak pertama, Real Madrid langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Tepat pada menit ke-50, Real Madrid berhasil mendapatkan hadiah penalti setelah bola tembakan Karim Benzema menyentuh tangan Yeray Alvarez.
Keputusan itu diambil wasit Cesar Soto Grado setelah melihat layar video assistant referee (VAR) di pinggir lapangan.
Kecewa dengan keputusan Cesar Soto Grado, Marcelino Garcia langsung melempar protes keras dari bangku cadangan.
Melihat hal itu, Cesar Soto Grado langsung menghukum Marcelino Garcia dengan kartu kuning.