Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatapan Dingin ke Tribune Simbol Perlawanan Dybala ke Juventus?

Kompas.com - 16/01/2022, 12:32 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

TURIN, KOMPAS.com - Selebrasi gol kapten Juventus, Paulo Dybala, seusai mencetak gol ke gawang Udinese kini ramai dibicarakan.

Duel Juventus vs Udinese merupakan laga pekan ke-22 kasta teratas Liga Italia, Serie A, yang dihelat di Stadion Allianz, Turin, pada Minggu (16/1/2022) dini hari WIB.

Juventus asuhan Massimiliano Allegri sukses menumbangkan Udinese dengan skor 2-0 berkat gol Paulo Dybala (19') dan Weston McKennie (79').

Sesuai mencetak gol, Dybala tidak menunjukkan gestur menempelkan jari jempol dan telunjuk ke wajah yang biasa dia gunakan.

Dybala sebenarnya sempat hendak berlari ke sisi lapangan untuk melakukan selebrasi. Namun, lari Dybala mendadak berhenti setelah rekan-rekannya menghampiri.

Baca juga: Juventus Vs Udinese 2-0: Arti Penting Kehadiran La Joya bagi Si Nyonya

Bintang timnas Argentina itu kemudian berjalan kembali wilayah permainan Juventus sambil menatap tribune penonton Stadion Allianz beberapa detik.

Tatapan Dybala saat itu terlihat sangat dingin.  Berikut adalah cuplikan video selebrasi Dybala seusai mencetak gol ke gawang Udinese:

Tidak lama setelah Dybala melakukan selebrasi tatapan dingin, sorot kamera mendadak mengarah ke Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved, yang duduk di tribune Stadion Allianz.

Perubahan sorot kamera itulah yang membuat selebrasi Dybala dimaknai oleh beberapa media Italia sebagai bentuk perlawanan sang pemain ke manajemen Juventus.

Spekulasi itu tidak lepas dari negosiasi perpanjangan kontrak antara Dybala dan manajemen Juventus yang masih belum rampung.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: Brace Immobile Warnai Pesta Gol Lazio, Juventus Libas Udinese

Dikutip dari situs Sky Sports, Dybala dan Juventus sebenarnya sudah menyepakati kontrak baru berdurasi empat tahun hingga Juni 2026.

Kesepakatan keduanya dikabarkan juga meliputi kenaikan gaji Dybala dari 7 juta euro menjadi 10 juta euro atau sekitar Rp 163,36 miliar per musim.

Namun, beberapa media Italia seperti Tuttosport, La Gazzetta dello Sport, dan Sky Sports Italia, menyebut manajemen Juventus memutuskan menunda penanda tanganan kontrak baru Dybala paling lama sampai Maret 2022.

Keputusan Juventus itulah yang dikaitkan dengan selebrasi Dybala seusai mencetak gol ke gawang Udinese.

Dybala dikabarkan ingin menunjukkan ke Juventus bahwa dirinya sangat layak mendapatkan kontrak baru dari manajemen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com