Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aston Villa Vs Man United, Kata Gerrard soal Debut Manis Coutinho

Kompas.com - 16/01/2022, 10:20 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Aston Villa, Steven Gerrard, masih percaya bahwa Philippe Coutinho adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini.

Philippe Coutinho tengah dipinjamkan raksasa Liga Spanyol, Barcelona, ke Aston Villa.

Playmaker asal Brasil itu telah mencatatkan debutnya bersama Aston Villa saat melawan Manchester United pada pekan ke-22 Liga Inggris, Minggu (16/1/2022) dini hari WIB.

Pada laga pertamanya bagi kubu Midlands, Coutinho turun dari bangku cadangan pada menit ke-68 dan langsung memberikan dampak instan.

Baca juga: Hasil Aston Villa Vs Man United 2-2: Ronaldo “Menghilang”, Bruno Bintang, Coutinho Pastikan Laga Imbang

Sembilan menit setelah masuk ke lapangan, Coutinho berandil besar dalam proses gol Jacob Ramsey (77').

Kemudian, pemain berusia 29 tahun itu sukses mencetak sendiri gol kedua Aston Villa (81').

Kontribusi Coutinho pun membuat Aston Villa menyamakan 2-2, setelah sempat dibobol dua kali oleh Bruno Fernandes (6', 67').

Hingga akhir laga, skor imbang 2-2 tak berubah. Alhasil, Aston Villa selamat dari kekalahan di hadapan publik sendiri.

Baca juga: Rekap Hasil Liga Inggris: Man City Bungkam Chelsea, Man United Buang 3 Poin

Debut manis ini bak menandakan kebangkitan Coutinho lagi setelah sempat meredup bersama Barcelona.

Performa Coutinho memang menurun setelah Barca menebusnya dari Liverpool senilai 135 juta euro (sekitar Rp 2,2 triliun) pada Januari 2018.

Secara keseluruhan, Coutinho "hanya" membuat 25 gol dan 14 assist dari 106 laga di semua ajang bersama Blaugrana.

Bahkan, statistik pemain kelahiran Rio de Janeiro itu tampak lebih baik saat dirinya dipinjamkan ke Bayern Muenchen pada musim 2019-2020.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Man City Tancap Gas di Puncak, Man United di Luar Zona Eropa

Bersama Die Roten, sang playmaker mencetak 11 gol dan sembilan assist dari 38 laga di semua ajang.

Kontribusi itu pun membuat Countinho membantu Muenchen meraih treble winners (trofi Liga Champions, Bundesliga, DFB Pokal).

Meski Coutinho sempat meredup di Barcelona, Gerrard yakin sang playmaker masih berbakat dan merupakan salah satu pemain terbaik di Liga Inggris.

"Dia bermain dengan bagus. Dia tidak kehilangan bakat. Phil hanya perlu berada di tempat di mana dia merasa dicintai dan didukung, tersenyum dan menikmati sepak bolanya," tutur Gerrard dilansir dari Birmingham Mail.

Philippe Coutinho memberikan salam kepada para pendukungnya usai laga Aston Villa vs Manchester United pada lanjutan Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Villa Park, Birmingham, Sabtu (15/1/2022) waktu setempat. Ini merupakan laga perdana Coutinho sebagai pemain Aston Villa. AFP/LINDSEY PARNABY Philippe Coutinho memberikan salam kepada para pendukungnya usai laga Aston Villa vs Manchester United pada lanjutan Liga Inggris 2021-2022 di Stadion Villa Park, Birmingham, Sabtu (15/1/2022) waktu setempat. Ini merupakan laga perdana Coutinho sebagai pemain Aston Villa.

Gerrard yang juga menjadi rekan setim Coutinho di Liverpool ini pun yakin sang pemain akan memberikan kontribusi besar untuk Aston Villa.

"Dia berusia 29 tahun, dia telah memenangkan berbagai gelar berbeda. Dia masih memiliki rasa lapar untuk bermain dan berkontribusi," ucap Gerrard.

"Begitu dia menjadi lebih bugar dan lebih kuat, saya yakin dia akan memberikan kontribusi lebih dan mencetak gol untuk tim ini," tandas legenda Liverpool itu.

Baca juga: Rahasia Koneksi Liverpool Gagalkan Kemenangan Man United

Sementara itu, Coutinho juga bertekad untuk selalu memberikan yang terbaik selama di Aston Villa. 

"Ini adalah awal yang baik dan kami terus percaya sampai akhir," kata Coutinho usai melakoni laga debutnya bersama Aston Villa.

"Ada banyak pasang surut, tetapi itu sudah berlalu. Saya di sini dan fokus pada tujuan klub dan manajer (Gerrard)," ujar Coutinho.

"Saya ingin melakukan pekerjaan dengan baik untuk membantu rekan satu tim dan klub," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com