GIANYAR, KOMPAS.com - Persela Lamongan akan menghadapi Persija Jakarta pada pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (15/1/2022) malam.
Laga ini amat penting bagi kedua tim yang sama-sama membutuhkan banyak poin untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen sementara.
Saat ini, Persela Lamongan berada di zona merah posisi ke-17 dengan 15 poin. Persija Jakarta bertengger di posisi ke-8 dengan koleksi 28 poin.
Baca juga: Baru 5 Menit Saksikan Laga Persib Vs Bali United, STY Panggil Pemain Muda Persib
Peluang Persela Lamongan untuk memenangkan pertandingan terbuka karena Persija Jakarta sedang dalam kondisi kurang stabil dalam beberapa pertandingan terakhir ini.
Pelatih Persela, Jafri Sastra, menyambut peluang itu dengan rasa optimis. Namun dia mengingatkan untuk tidak lengah menghadapi tim sekelas Persija Jakarta.
“Persija sendiri walaupun kalah mereka adalah tim terbaik dengan komposisi yang istimewa. Ini menjadi motivasi bagi pertandingan nanti,” ujar pelatih berusia 57 tahun.
Pesan yang sama juga diungkapkan pelatih Persija, Angelo Alessio.
“Ya memang Persela ada di papan bawah, tapi bermain melawan tim papan bawah tidak mudah karena mereka selalu motivasi lebih untuk memperbaiki posisi mereka di papan klasemen,” terang pelatih asal Italia.
“Dan saya sampaikan lagi semua terserah kita apakah mau bermain bagus atau tidak, karena pada akhirnya hasil pertandingan tergantung cara kita bermain. Karena itu saya selalu menekankan kepada pemain untuk selalu memberikan 100 persen di dalam lapangan,” imbuhnya.
Dalam laga yang mempertemukan kedua tim, berikut ini tujuh fakta uniknya :
1. Persela Lamongan salah satu tim yang tidak terdampak agenda Timnas pada musim 2021-2022 karena tim berjuluk Laskar Joko Tingkir belum menyumbangkan pemain.
Pada empat pertemuan terakhir Persela Lamongan tidak pernah menang melawan Persija Jakarta. Satu berakhir seri dan tiga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Terakhir kedua tim bertemu pada putaran pertama Liga 1 2021-2022 yang dimenangi Persija Jakarta dengan skor 2-1.
2. Persela Lamongan sedang dalam trend buruk. Mereka belum pernah merasakan kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir. Enam diantaranya berakhir dengan kekalahan dan empat sisanya imbang.
Terakhir Gian Zola dkk harus menelan pil pahit setelah dilumat Persita Tangerang 3-0.
3. Sejak seri 4 dimulai, Persela Lamongan sudah kebobolan empat gol dari dua laga. Ini menjadi rapor merah bagi pelatih Jafri Sastra.
“Kalau dari catatan kami tentu kami lemah didepan dan dibelakang, ini menjadi PR Yang luar biasa bagi kami tim pelatih. Tapi kami di setiap latihan terus kami benahi kekurangan kami itu,” ujar mantan pelatih Mitra Kukar.
4. Persija Jakarta justru baru saja memutus rekor positif yaitu tim baru saja dikalahkan Persipura Jayapura setelah empat laga tak terkalahkan.
Kekalahan tersebut membuat Persija Jakarta harus kembali ke peringkat 8 setelah sempat menduduki peringkat 6 klasemen sementara Liga 1 2021-2022.
5. Persija Jakarta sedang mendapatkan sorotan karena sering telat panas. Mereka selalu bermasalah di babak pertama yang tak jarang berujung pada kekalahan.
Dalam dua pertandingan terakhir tim berjuluk Macan Kemayoran selalu kebobolan pada babak pertama.
Hal ini membuat pelatih Angelo Alessio memberikan perhatian khusus pada mental pemain.
“Ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki, namun Persija saat ini punya beberapa opsi yang bisa kami kombinasikan,“ ujar pelatih berusia 56 tahun.
“Tapi yang paling utama saya menginginkan para pemain memperlihatkan cara bermain yang saya inginkan, determinasi, daya juang dan keinginan untuk menang. Dan itulah cara kita untuk menang, karakter itu harus selalu ada tidak peduli melawan siapapun,” imbuhnya.
6. Kedua tim tidak memiliki pemain absen karena akumulasi kartu. Namun tetap ada beberapa pemain absen karena cedera dan kendala lainnya.
Sejauh ini diketahui dua pemain Persija Rezaldi Hehanusa dan Ismen Sofyan yang tidak bisa turun karena cedera.
7. Persela Lamongan berpeluang menurunkan bomber anyarnya asal Irak, Selwan Al-Jaberi. Pemain yang masuk menggantikan Jabar Sharza tersebut diketahui sudah menjalani latihan bersama persiapan melawan Persija Jakarta.
“Al-Jaberi sudah ikut latihan bersama kami, kemarin juga sudah kami atur untuk masuk dalam skema kami.”
“Namun kami masih harus berkomunikasi dengan manajemen terkait masalah administrasi. Kalau sudah selesai ada kemungkinan untuk kami turunkan,” pungkas Jafri Sastra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.