Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Banyak Catatan, Liga 1 Mendorong Kebangkitan Ekonomi Pulau Dewata

Kompas.com - 15/01/2022, 10:40 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Terlepas dari kritik mengenai sarana dan prasarana stadion serta lapangan latihan, penyelenggaraan Liga 1 2021-2022 ikut dirasakan positif masyarakat Bali.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Made Pasek Wijaya, legenda sepak bola Tanah Air sekaligus warga asli Pulau Dewata.

Sebagai masyarakat lokal, Made Pasek Wijaya mengungkapkan kondisi perekonomian Bali kolaps karena pandemi.

Selama ini, masyarakat setempat memang banyak mengandalkan pariwisata sebagai sumber pendapatan utama. Roda perekonomian masyarakat sangat bergantung pada kehadiran tamu.

Dua tahun terakhir ini pun menjadi masa-masa sangat sulit. Akses wisatawan mancanegara dibatasi ketat, begitu pula dengan wisatawan lokal.

Baca juga: Di Balik Keluhan Fasilitas Seri 4 Liga 1, Ada Rumput Lapangan yang Diacungi Jempol

Made Pasek Wijaya tahu sendiri karena sang istri bekerja di bidang perhotelan di Bali. Pendapatan sangat minim karena karyawan hotel hanya dibayar setiap datang bekerja sesuai jadwal datang.

Sehingga, penyelenggaraan seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022 yang diikuti 18 klub menjadi angin segar.

“Sangat bagus Seri 4 dan seri 5 Liga 1 dilaksanakan di Bali karena ekonomi Bali selama dua tahun ini terpuruk sekali. Bali kan mengharapkan pariwisata utamanya,” ujar pesepakbola yang kini menjadi pelatih Elite Pro Academy Bali United kepada Kompas.com.

Selain menikmati aneka makanan dan minuman pengunjung Bali United Cafe dapat menyaksikan aktivitas yang ada di dalam stadion selama berlangsungnya seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.KOMPAS.com /SUCI RAHAYU Selain menikmati aneka makanan dan minuman pengunjung Bali United Cafe dapat menyaksikan aktivitas yang ada di dalam stadion selama berlangsungnya seri 4 dan 5 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.

“Sangat bagus Liga 1 diputar di Bali karena bisa menghidupi ekonomi. Walau tidak secara keseluruhan, hotel-hotel memiliki pemasukan untuk dua bulan ke depan sehingga bisa menghidupi karyawan-karyawannya.”

“Selama ini kan 50 persen belum ada pemasukan hotel-hotel, dengan adanya Liga 1 ini bagus sekali menguntungkan bagi ekonomi rakyat di Bali,” imbuhnya.

Baca juga: Liga 1, Cerita di Balik Permasalahan dan Kreativitas Tim Broadcasting di Stadion

Penyelenggaran seri 4 dan 5 tanpa disadari banyak melibatkan pengusaha lokal di Pulau Dewata.

Klub peserta dan pihak yang berkepentingan membutuhkan akomodasi, transportasi, konsumsi, dan kebutuhan penunjang lainnya untuk waktu cukup lama.

Apalagi, muncul wacana dari PT LIB untuk menggelar pertandingan dengan penonton.

Diharapkan, rencana ini bisa menjadi daya tarik yang mengundang lebih banyak lagi pihak datang ke Bali.

Irfan Jaya pemain Bali United yang baru bergabung pada putaran kedua pertandingan pekan 18 Liga 1 2021-2022 melawan Barito Putera berakhir tengan skor 3-0 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Minggu (9/1/2021) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Irfan Jaya pemain Bali United yang baru bergabung pada putaran kedua pertandingan pekan 18 Liga 1 2021-2022 melawan Barito Putera berakhir tengan skor 3-0 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Minggu (9/1/2021) malam.

Dengan kegiatan ini, kehidupan ekonomi akan dimulai kembali.

Mulai dari proses produksi yang melibatkan pekerja, penyediaan bahan baku dari supplier dan terus berkesinambungan dan menggurita.

Diharapkan stimulus ini tidak hanya memutar kembali roda ekonomi di masyarakat, namun juga menjadi titik balik kebangkitan ekonomi masyarakat sesuai dengan visi misi penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021-2022.

Selain itu, keberadaan kompetisi di Bali juga diyakini memberikan dampak pada perkembangan sepak bola lokal.

Made Pasek Wijaya menjelaskan antusiasme masyarakat, terutama anak-anak muda, terhadap sepak bola sangatlah tinggi.

Baca juga: Irfan Jaya Sudah Diincar Bali United sejak Pekan Kedua Liga 1

Di luar tanggung jawabnya sebagai pelatih pendidikan usia dini Bali United, dia juga sering mendapatkan permintaan untuk latihan pribadi.

Namun, karena pandemi ini semua kegiatan sepakbola sempat dihentikan total. 

Dia yakin pelaksanaan Liga 1 2021-2022 ini akan menjadi motivasi tambahan yang dapat dirasakan langsung.

“Semenjak Bali United bermarkas disini antusias anak-anak semakin tinggi, SSB dan akademi disini menjadi ramai. Apalagi ada kompetisi EPA (Elite Pro Academy) mulai kelompok usia 16,  18, 19 dan 20 membuat motivasi mereka bertambah.”

“Tanpa penonton kurang antusias, tapi masyarakat di Bali tetap semangat dengan menonton di rumah,” pungkas bapak dari Andika Wijaya, pemain Bali United.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com