Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arti Italia untuk Asisten Pelatih Como Kurniawan DY: Spesial, yang Mengubah Mindset Saya…

Kompas.com - 15/01/2022, 05:15 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kurniawan Dwi Yulianto mengakui bahwa tempaan sepak bola Italia meninggalkan kesan spesial di hatinya.

Ada ujar-ujar lama yang menyebut bahwa tuntutlah ilmu sampai ke negeri China. Bagi Kurniawan Dwi Yulianto, pepatah itu akan terasa lebih pas jika negara China diganti dengan Italia.

Striker legendaris timnas Indonesia yang kini menekuni dunia kepelatihan, Kurniawan Dwi Yulianto, bersiap membuka lembar petualangan baru di tanah Italia.

Kurniawan Dwi Yulianto akan kembali bertualang di Negeri Piza bersama klub Serie B, Como 1907, dalam kapasitas sebagai asisten pelatih.

Ikatan kerja selama lima tahun bersama Como 1907 memastikan Kurniawan Dwi Yulianto bakal lama tinggal di Italia, sesuatu yang tak lagi menjadi pengalaman baru untuknya.

Soal menjalani karier sepak bola di Italia, Kurniawan Dwi Yulianto pernah melakukannya pada awal 1990-an, semasa dirinya masih aktif sebagai pemain.

Baca juga: Kurniawan DY Jadi Asisten Pelatih Como, Bahas Jasa Italia

Kala itu, Kurniawan DY tergabung dalam proyek PSSI Primavera pada 1993-1994 yang berlatih di Sampdoria dan terjun dalam kompetisi usia muda Italia.

Bahkan, Kurniawan mendapat kesempatan langka untuk turut bergabung dengan tim primavera Sampdoria bersama kiper Kurnia Sandy.

Performa apik yang ditampilkan Kurniawan meyakinkan Sampdoria untuk memberikan kesempatan berlatih di tim senior sampai akhirnya pria kelahiran Magelang itu turut serta dalam tur pramusim ke Asia.

Pengalaman berkarier di Italia meninggalkan kesan mendalam untuk Kurniawan Dwi Yulianto sebagai seorang profesional.

“Iya sesuatu yang spesial karena dulu belajar bola juga saat primavera” ujar Kurniawan Dwi Yulianto kepada Kompas.com.

“Yang mengubah mindset saya sebagai pesepak bola profesional ya di sana. Jadi benar-benar terbuka semuanya saat saya di sana dulu. Dan sekarang saya bisa kembali ke sana,” katanya menambahkan.

Baca juga: Dari Sampdoria ke Como, Kurniawan Dwi Yulianto Kembali Bertualang ke Italia

Puluhan tahun berlalu, takdir kembali mempertemukan Kurniawan DY dengan tanah Italia.

Kesempatan menjadi asisten pelatih Como 1907, kontestan kompetisi kasta kedua Liga Italia, akan dimanfaatkan Kurniawan untuk menimba ilmu, persis seperti apa yang pernah dilakukan dirinya di masa belia pada awal 1990-an.

“Saya bersyukur juga kepada Tuhan Yang Maha Esa tentunya. Karena saya tidak menyangka bisa mendapatkan kesempatan seperti ini,” ucap Kurniawan, yang pernah berkarier di Malaysia sebagai pelatih Sabah FC.

“Kesempatan ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya, saya tidak mau pergi ke sana untuk sekadar jalan-jalan."

"Tapi, saya juga ingin mendapatkan ilmu sepak bola yang akhirnya bisa bermanfaat bagi orang banyak nantinya,” kata Kurniawan mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com