Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Keluhan Fasilitas Seri 4 Liga 1, Ada Rumput Lapangan yang Diacungi Jempol

Kompas.com - 14/01/2022, 18:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Dua venue seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali, Stadion Kompyang Sujana dan Stadion I Gusti Ngurah Rai mendapatkan sorotan karena keterbatasan fasilitas yang dimiliki, mulai dari ruang ganti hingga ruang pendukung lainnya.

Alhasil, untuk menutupi kekurangan tersebut terus dilakukan pembenahan. Namun, di balik keluhan yang mengemuka, banyak pihak mengakui kualitas lapangan Stadion Kompyang Sujana dan Stadion I Gusti Ngurah Rai.

Salah satu acungan jempol dilontarkan Madura United seusai bermain di Stadion Kompyang Sujana saat laga pekan 18 melawan PSM Makassar Sabtu (8/1/2022) lalu.

“Kalau masalah lapangan tidak ada masalah, lapangan di sini cukup bagus. Cuma stadion harus dibenahi seperti ruang ganti dan ruang jumpa pers,” ujar pemain Madura United, Slamet Nurcahyo.

Baca juga: Berita Foto: Penampakan Terbaru Ruang Ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai Setelah Sempat Viral

“Yang jelas lapangan cukup baik, semoga ke depannya Bali bisa lebih baik lagi,” katanya menambahkan.

Penjaga gawang Barito Putera Aditya Harlan berhasil menangkap bola tendangan pemain Bali United pada pertandingan pekan 18 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (9/1/2021) malam.KOMPAS.com /SUCI RAHAYU Penjaga gawang Barito Putera Aditya Harlan berhasil menangkap bola tendangan pemain Bali United pada pertandingan pekan 18 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (9/1/2021) malam.

Hal senada juga diungkapkan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, yang hadir memberikan dukungan langsung untuk tim berjuluk Laskar Sape Kerrab.

Dia mengakui, untuk fasilitas, memang stadion berkapasitas 7.000 penonton tersebut kurang. Namun, yang terpenting saat ini adalah kualitas lapangan bagus, sehingga tidak mengganggu jalannya pertandingan.

“Sulit bagi saya bicara prasarana karena di Bali ini ada keterbatasan dari awal,” tutur Achsanul Qosasi, pria yang juga berstatus sebagai anggota III BPK.

“Yang penting rumputnya bagus, sarana prasarana seperti ruang ganti, toiletnya memang harus diperbaiki lagi oleh PT LIB,” ucapnya lagi.

Baca juga: Rencana PT LIB untuk Selesaikan Masalah Ruang Ganti Stadion Ngurah Rai

Sementara itu, kiper Barito Putera, Aditya Harlan juga mengaku cukup nyaman bermain di Stadion Ngurah Rai saat menghadapi Bali United, Minggu (9/1/2022).

Padahal, pertandingan berjalan dalam kondisi hujan yang cukup deras.

“Kualitas rumput lumayan oke, cuma harus di potong sedikit lagi ya biar tidak terlalu tebal. Drainasenya juga bagus kok,” katanya.

Stadion Kompyang Sujana Denpasar menjadi salah satu venue seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Stadion Kompyang Sujana Denpasar menjadi salah satu venue seri 4 Liga 1 2021-2022 di Bali.

Meskipun dari segi fasilitas kurang, kualitas lapangan Stadion Kompyang Sujana dan Stadion I Gusti Ngurah Rai memang tidak perlu diragukan lagi.

Sebab, kedua stadion ini juga mendapatkan jatah renovasi usai ditetapkan sebagai stadion pendamping Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk ajang Piala Dunia U-20 2023.

Lapangan dibangun ulang mulai dari sistem drainase, kualitas tanah dan juga rumputnya. Semuanya disesuaikan dengan standar internasional.

Selain itu, daya penerangan stadion juga sudah ditambah menjadi 800 lux sesuai standar. Kabarnya Pemprov Bali sampai menggelontorkan dana Rp 15 miliar hanya untuk melakukan renovasi dua stadion tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com