KOMPAS.com - Arsenal tengah mengalami krisis gelandang menyusul kartu merah yang diterima Granit Xhaka saat melawan Liverpool.
Pertandingan Liverpool vs Arsenal merupakan semifinal leg pertama Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2022.
Bertanding di Anfield, Jumat (14/1/2022) dini hari WIB, kedua tim tak terpisahkan usai bermain imbang 0-0.
Laga ini diwarnai kartu merah yang diterima Granit Xhaka pada menit ke-24.
Wasit Michael Oliver memberikan Xhaka kartu merah langsung karena kakinya menerjang Diogo Jota.
Baca juga: Hasil Liverpool Vs Arsenal: 17 Tembakan Tanpa Hasil, The Reds Buntu Lawan 10 Pemain
Gelandang asal Swiss itu juga menjadi pemain terakhir saat melakukan pelanggaran terhadap Diogo Jota.
Alhasil, Arsenal harus bermain dengan 10 pemain hingga akhir pertandingan.
Situasi ini membuat The Gunners semakin digempur oleh Liverpool yang mendominasi sejak awal laga.
Beruntung bagi tim tamu, 17 tembakan Liverpool hanya satu yang tepat sasaran dan gagal berbuah gol.
Namun, kartu merah Xhaka memberikan efek domino bagi Arsenal. Pasalnya, mereka semakin krisis gelandang.
Baca juga: Sulit Dapatkan Sven Botman, AC Milan Alihkan Perhatian ke Bek Spurs
Sebelumnya, Thomas Partey, Mohamed Elneny, Martin Odegaard, dan Emile Smith Rowe adalah nama-nama yang telah absen.
Dua nama pertama harus membela negaranya di Piala Afrika. Sementara, Odegaard tengah sakit dan Smith Rowe cedera.
Praktis, satu-satunya gelandang Arsenal yang tersisa adalah pemain muda berusia 22 tahun, Albert Sambi Lokonga.
Ini akan menjadi situasi sulit bagi kubu London Utara tersebut. Terlebih lagi, mereka akan melakoni derbi London Utara melawan Tottenham Hotspur di Liga Inggris, Minggu (16/1/2022).
Baca juga: Ke Final Carabao Cup, Tuchel Jadi Pelatih Pemecah Rekor Chelsea
Adapun sebagaimana aturan di kompetisi sepak bola Inggris, pemain yang terkena kartu merah akan diskors di seluruh kompetisi domestik (Carabao Cup, FA Cup, Prermier League).