KOMPAS.com - Wasit kontroversial Janny Sikazwe dilarikan ke rumah sakit setelah memimpin pertandingan Tunisia vs Mali di Piala Afrika 2021.
Janny Sikazwe memimpin laga Grup F Piala Afrika 2021 Tunisia vs Mali di Stadion Limbe Omnisport, Kamerun, Rabu (12/1/2021) malam WIB.
Sang wasit membuat kacau pertandingan pada menit ke-85. Pasalnya, dia meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.
Keputusan sang pengadil langsung diprotes kubu Tunisia, yang saat itu memang sedang tertinggal 0-1 dari Mali akibat penalti Ibrahima Kone.
Janny Sikazwe sempat mendapat kawalan dari pihak keamanan sebelum kembali melanjutkan pertandingan Tunisia vs Mali.
Baca juga: Kekacauan Laga Tunisia Vs Mali: Dua Kali Peluit Panjang Berujung Pergantian Wasit
Namun, Sikazwe hanya melanjutkan laga selama empat menit saja. Dia kembali meniup peluit panjang 17 detik sebelum waktu normal berakhir.
???? The referee has blown the whistle after 89 minutes in Tunisia vs Mali #AFCON
???? Tunisian coach Mondher Kebaier is furious with the decision to finish the game with no additional time pic.twitter.com/RISJCnclAK
— Football Daily (@footballdaily) January 12, 2022
Peluit panjang kedua ini memancing protes lebih keras. Bahkan, tim pelatih Tunisia langsung masuk ke lapangan untuk melancarkan protes kepada wasit.
Kubu Tunisia merasa pertandingan layak mendapat tambahan waktu karena banyak terhenti.
Setelah peluit panjang kedua, para pemain masuk ruang ganti, sedangkan pelatih menjalani konferensi pers.
Pelatih Mali, Mohamed Magassouba, bahkan telah mendedikasikan kemenangan untuk rakyatnya.
Baca juga: Piala Afrika: Kontroversi Wasit Tunisia Vs Mali, Tiup Peluit Panjang Dua Kali
Namun, sesi jumpa pers itu diinterupsi oleh Federasi Sepak Bola Afrika (CAF), yang meminta pertandingan dilanjutkan.
Pemain Mali kemudian dilaporkan sudah muncul kembali di lapangan, tetapi tidak demikian dengan Tunisia.
Akhirnya, pertandingan Tunisia vs Mali benar-benar selesai setelah ofisial keempat yang menggantikan Sikazwe, Helder Martins de Carvalho, meniup peluit akhir. Tunisia pun kalah 0-1.
Ada sebuah fakta menarik selepas laga Tunisia vs Mali. Wasit Sikazwe harus dilarikan ke rumah sakit di daerah Limbe, Kamerun, karena merasa tidak enan badan.
Kepala asosiasi wasit Afrika Essam Abdel-Fatah menyatakan bahwa Sikazwe menderita dehidrasi parah karena sengatan matahari.
Baca juga: Hasil Piala Afrika: Kekalahan Salah dkk hingga Akhir Kontroversial Laga Tunisia Vs Mali
"Wasit menderita heat stroke dan dehidrasi yang sangat parah, yang membuatnya kehilangan fokus dan dibawa ke rumah sakit," kata Abdel-Fatah, sebagaimana dikutip dari Metro, Kamis (13/1/2022).
“Itu menyebabkan dia kehilangan waktu di menit ke-80, dan dia mengakhiri pertandingan di menit ke-85," imbuh Abdel-Fatah.
"Ia kembali setelah mendapat arahan dari staf asisten dan kemudian kembali menyelesaikan pertandingan pada menit ke-89," ucap Abdel-Fatah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.