Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Juara Supercoppa, Allegri Sebut Sepak Bola Produk Bikinan Iblis

Kompas.com - 13/01/2022, 16:00 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menyebut bahwa sepak bola merupakan produk bikinan iblis.

Hal itu dikatakan sosok pelatih berusia 54 tahun tersebut selepas anak asuhnya ditekuk Inter Milan secara dramatis lewat skor tipis 1-2.

Pertandingan Inter Milan vs Juventus merupakan partai puncak Piala Super Italia atau Supercoppa musim 2021-2022.

Sejatinya, Juventus mampu membuka keunggulan seusai Weston McKennie mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-25.

Sayang, keunggulan itu tak mampu dijaga Juventus selepas Inter menjebol dua kali gawang mereka lewat kontribusi Lautaro Martinez (35’) dan Alexis Sanchez (120+1’).

Baca juga: Kecewa dengan Petinggi Juventus, Dybala Ogah Perpanjang Kontrak

Kekalahan Juventus ini memang cukup menyakitkan karena mereka dibobol saat laga diprediksi bakal dilanjutkan ke babak adu penalti.

Terlebih, gol tersebut pun berasal dari kesalahan pertahanan Juventus dalam mengantisipasi umpan lambung yang dikirimkan pemain Inter Milan, Federico Di Marco.

Alex Sandro mencoba untuk menahan bola hasil umpan Di Marco dengan dadanya untuk memberikan operan kepada Giorgio Chiellini.

Baca juga: Hasil Inter Vs Juventus, Nerazzurri Juara Piala Super Berkat Tendangan Terakhir Laga!

Namun, operan Alex Sandro kepada Chiellini tidak sempurna sehingga berhasil diserobot oleh Matteo Darmian.

Darmian lantas mengirimkan umpan kepada Alexis Sanchez. Eks pemain Manchester United itu pun dapat dengan mudah menceploskan bola ke gawang Juventus kawalan Szczesny.

Tak ayal, kekalahan dari Inter Milan ini membuat pelatih Juventus, Massimiliano Allegri kecewa.

Baca juga: Hasil Inter Vs Juventus, Nerazzurri Juara Piala Super Berkat Tendangan Terakhir Laga!

Namun begitu, Allegri mengatakan bahwa pertandingan melawan Inter bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai kualitas yang dimiliki Juventus.

“Itu adalah pertandingan nyata, ujian yang bagus untuk melihat level permainan kami. Sayangnya, sepak bola terkadang terasa seperti diciptakan oleh iblis,” tutur Allegri kepada Sport Mediaset, dikutip dari Football Italia.

“Kami melakukan kesalahan naif lima detik jelang akhir laga, tetapi bermain melawan tim terkuat di Italia saat ini dan kami memiliki beberapa peluang serta membatasi Inter. Kami berjuang di 10 menit pertama, tapi kemudian melakukannya dengan sangat baik,” lanjutnya.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Inter Vs Juventus di Derby dItalia Malam Ini

Kendati kalah, Allegri dapat melihat sisi positifnya. Dia mengatakan bahwa bakal menggunakan kekalahan itu sebagai motivasi Juventus menjalani kompetisi lain.

“Kekalahan lima detik sebelum laga berakhir memang menyakitkan. Tetapi, kami perlu menggunakan kemarahan itu untuk Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com