Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekacauan Laga Tunisia Vs Mali: Dua Kali Peluit Panjang Berujung Pergantian Wasit

Kompas.com - 13/01/2022, 10:39 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Kekacauan terjadi pada pertandingan fase grup Piala Afrika antara Tunisia dan Mali.

Laga Tunisia vs Mali berlangsung di Stadion Limbe Omnisport, Kamerun, pada Rabu (12/1/2022) malam WIB.

Pada laga pembuka Grup F Piala Afrika tersebut, Mali berhasil membuka skor lewat eksekusi penalti Ibrahima Kone pada menit ke-48.

Mali pun mampu mempertahankan keunggulan sampai kekacauan terjadi pada pengujung babak kedua.

Kekacauan tersebut tak lepas dari keputusan kontroversial wasit yang meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga hingga dua kali.

Baca juga: Hasil Piala Afrika: Kekalahan Salah dkk hingga Akhir Kontroversial Laga Tunisia Vs Mali

Peluit Panjang Pertama

Wasit utama yang bertugas dalam laga Tunisia vs Mali, Janny Sikazwe, meniup peluit panjang pertama pada menit ke-85.

Hal itu tentu memancing protes dari kubu Tunisia yang sedang mengejar ketertinggalan gol dari Mali.

Pasalnya, wasit sudah meniup peluit panjang saat pertandingan masih tersisa lima menit.

Peluit panjang pertama yang dibunyikan sebelum menit ke-90 itu menimbulkan pertanyaan besar.

Terlebih lagi, sebelumya terdapat peninjauan Video Assistant Referee (VAR) yang kemudian menghasilkan penalti untuk Tunisia.

Adapun eksekutor penalti yang ditunjuk, Wahbi Khazri, gagal menjalankan tugasnya sehingga Mali tetap menjaga keunggulan 1-0 hingga pengujung laga.

Baca juga: Piala Afrika 2021: Air Mata Mohamed Kamara pada Laga Pembuka

Adanya peninjauan VAR, sewajarnya, akan berpengaruh pada pemberian stoppage time atau penambahan waktu pada pengujung laga.

Namun, anehnya, penambahan waktu itu tak diberikan. Bahkan, wasit sudah meniup peluit panjang sebelum memasuki menit ke-90.

Setelah kubu Tunisia melancarkan protes, laga dilanjutkan, tetapi kontroversi justru kembali terjadi.

Janny Sikazwe memberikan kartu merah kepada pemain Mali, El Bilal Toure, untuk pelanggaran yang dinilai tidak berbahaya. 

Sikazwe sempat diminta meninjau VAR untuk menarik kartu merah terhadap El Bilal Toure. 

Jurnalis ESPN Dale Johnson melaporkan, hasil tinjauan VAR sejatinya menilai  Toure tak layak mendapat kartu merah. 

Namun, Janny Sikazwe tetap berpegang pada keputusan awal, yakni mengusir sang pemain dari lapangan.

Baca juga: Piala Afrika: Kontroversi Wasit Tunisia Vs Mali, Tiup Peluit Panjang Dua Kali

Peluit Panjang Kedua

Setelah memberikan kartu merah kepada El Bilal Toure, Sikazwe melalukan hal yang kembali patut dipertanyakan.

Dia meniup peluit panjang untuk kali kedua saat waktu belum menunjukkan 90 menit.

Berdasarkan laporan, Janny Sikazwe meniup peluit panjang untuk kali kedua kala laga berjalan 89 menit dan 40 detik.

Peluit panjang kedua ini memancing protes lebih keras. Bahkan, tim pelatih Tunisia langsung masuk ke lapangan untuk melancarkan protes kepada wasit.

"Kali ini, kita kembali melihat, laga tetap berakhir sebelum waktu menunjukkan menit ke-90," kata komentator laga di Sky Sports.

"Mondher Kabaier (pelatih Tunisia) sangat marah. Dia mengira akan memiliki waktu lebih panjang dengan 11 melawan 10 pemain. Tentu seharusnya ada stoppage time setelah VAR. Kontroversi di Limbe," imbuhnya.

Baca juga: Piala Afrika 2021: Bawa Senegal Atasi Zimbabwe, Mane Selamat dari Santet

Pergantian Wasit

Setelah peluit panjang kedua, para pemain masuk ke ruang ganti sementara pelatih menjalani sesi konferensi pers.

Pelatih Mali, Mohamed Magassouba, bahkan telah mendedikasikan kemenangan untuk rakyatnya.

Akan tetapi, sesi konferensi pers tersebut dibatalkan dengan para ofisial dari CAF (Federasi sepak bola Afrika) mengatakan bahwa pertandingan harus dilanjutkan.

Pergantian wasit pun dilakukan untuk merampungkan sisa pertandingan yang berdasarkan laporan Sky Sports,  tinggal tersisa tiga menit.

Baca juga: Piala Afrika 2021, Kiper Utama Pantai Gading Diskorsing FIFA

Para pemain Mali kemudian kembali ke lapangan, tetapi lawan mereka tak kunjung keluar dari ruang ganti.

"Para pemain Tunisia tak keluar lagi. Sangat membingungkan. Tampaknya hasil akan bertahan, Mali merayakan lagi," ujar komentator laga di Sky Sports. 

"Para pemain Mali tampak sungkan keluar, tetapi mereka mau dibujuk. Namun, justru lawan mereka yang tak keluar. Bisa jadi sebagai bentuk protes," imbuhnya.

Melihat situasi ini, wasit pengganti bersama panitia pertandingan memutuskan untuk sekali lagi mengakhiri laga.

Mali dipastikan menang 1-0 atas Tunisia dan berhak menempati dua peringkat teratas klasemen Grup F Piala Afrika bersama Gambia.

Sementara itu, Tunisia menduduki dua posisi terbawah bersama Mauritania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com