Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekacauan Laga Tunisia Vs Mali: Dua Kali Peluit Panjang Berujung Pergantian Wasit

Kompas.com - 13/01/2022, 10:39 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

Sikazwe sempat diminta meninjau VAR untuk menarik kartu merah terhadap El Bilal Toure. 

Jurnalis ESPN Dale Johnson melaporkan, hasil tinjauan VAR sejatinya menilai  Toure tak layak mendapat kartu merah. 

Namun, Janny Sikazwe tetap berpegang pada keputusan awal, yakni mengusir sang pemain dari lapangan.

Baca juga: Piala Afrika: Kontroversi Wasit Tunisia Vs Mali, Tiup Peluit Panjang Dua Kali

Peluit Panjang Kedua

Setelah memberikan kartu merah kepada El Bilal Toure, Sikazwe melalukan hal yang kembali patut dipertanyakan.

Dia meniup peluit panjang untuk kali kedua saat waktu belum menunjukkan 90 menit.

Berdasarkan laporan, Janny Sikazwe meniup peluit panjang untuk kali kedua kala laga berjalan 89 menit dan 40 detik.

Peluit panjang kedua ini memancing protes lebih keras. Bahkan, tim pelatih Tunisia langsung masuk ke lapangan untuk melancarkan protes kepada wasit.

"Kali ini, kita kembali melihat, laga tetap berakhir sebelum waktu menunjukkan menit ke-90," kata komentator laga di Sky Sports.

"Mondher Kabaier (pelatih Tunisia) sangat marah. Dia mengira akan memiliki waktu lebih panjang dengan 11 melawan 10 pemain. Tentu seharusnya ada stoppage time setelah VAR. Kontroversi di Limbe," imbuhnya.

Baca juga: Piala Afrika 2021: Bawa Senegal Atasi Zimbabwe, Mane Selamat dari Santet

Pergantian Wasit

Setelah peluit panjang kedua, para pemain masuk ke ruang ganti sementara pelatih menjalani sesi konferensi pers.

Pelatih Mali, Mohamed Magassouba, bahkan telah mendedikasikan kemenangan untuk rakyatnya.

Akan tetapi, sesi konferensi pers tersebut dibatalkan dengan para ofisial dari CAF (Federasi sepak bola Afrika) mengatakan bahwa pertandingan harus dilanjutkan.

Pergantian wasit pun dilakukan untuk merampungkan sisa pertandingan yang berdasarkan laporan Sky Sports,  tinggal tersisa tiga menit.

Baca juga: Piala Afrika 2021, Kiper Utama Pantai Gading Diskorsing FIFA

Para pemain Mali kemudian kembali ke lapangan, tetapi lawan mereka tak kunjung keluar dari ruang ganti.

"Para pemain Tunisia tak keluar lagi. Sangat membingungkan. Tampaknya hasil akan bertahan, Mali merayakan lagi," ujar komentator laga di Sky Sports. 

"Para pemain Mali tampak sungkan keluar, tetapi mereka mau dibujuk. Namun, justru lawan mereka yang tak keluar. Bisa jadi sebagai bentuk protes," imbuhnya.

Melihat situasi ini, wasit pengganti bersama panitia pertandingan memutuskan untuk sekali lagi mengakhiri laga.

Mali dipastikan menang 1-0 atas Tunisia dan berhak menempati dua peringkat teratas klasemen Grup F Piala Afrika bersama Gambia.

Sementara itu, Tunisia menduduki dua posisi terbawah bersama Mauritania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Sky Sports
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com