Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Piala Afrika: Kekalahan Salah dkk hingga Akhir Kontroversial Laga Tunisia Vs Mali

Kompas.com - 13/01/2022, 08:57 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rangkaian matchday pertama fase grup Piala Afrika melahirkan kekalahan perdana bagi bintang Liverpool Mohamed Salah dan negaranya, Mesir.

Selain itu, Piala Afrika juga diwarnai kontroversi wasit yang memimpin laga Tunisa vs Mali pada Rabu (12/1/2022) malam WIB.

Mohamed Salah bersama negaranya, Mesir, menelan kekalahan perdana kala bersua Nigeria di Stadion Roumde Adjia, Kamerun, pada Selasa (11/1/2022).

Mesir asuhan pelatih Carlos Queiroz takluk 0-1 akibat gol semata wayang penyerang Nigeria dan Leicester City, Kelechi Iheanacho, pada menit ke-30.

Baca juga: Hasil Piala Afrika: Mo Salah dkk Tumbang, Juara Bertahan Aljazair Tertahan

Menilik data statistik, Mohamed Salah dkk tampil di bawah dominasi Nigeria. Mereka kalah dari segi penguasaan bola maupun total peluang.

Sementara itu, berdasarkan laporan Daily Mail, Mohamed Salah tercatat hanya mampu melepaskan satu tembakan dan dua kali dribble sepanjang pertandingan.

Di sisi lain, secara keseluruhan, Nigeria berhasil melepaskan total 14 tembakan dengan empat di antaranya tercatat sebagai shots on target.

Baca juga: Penilaian Pelatih Mesir soal Mo Salah Akan Bikin Ronaldo Marah

Kekalahan dari Nigeria membuat Mesir terdampar di dasar klasemen sementara Grup D Piala Afrika.

Di sisi lain, Nigeria berhak memimpin klasemen dengan koleksi tiga poin. Mereka unggul dua angka atas Guinea-Bissau dan Sudan yang secara berurutan menempati peringkat kedua serta ketiga.

Adapun Guinea-Bissau dan Sudan meraih hasil imbang kala bertanding pada matchday pertama fase grup Piala Afrika, Rabu (12/1/2022).

Selain kekalahan Mesir, rangkaian matchday pertama fase grup Piala Afrika juga diwarnai kontroversi wasit yang memimpin laga Tunisa vs Mali.

Baca juga: Daftar Pemain Liga Inggris yang Mentas di Piala Afrika, Liverpool Terdampak

Laga Tunisia vs Mali tersebut berlangsung di Stadion Limbe Omnisport, Kamerun, pada Rabu (12/1/2022) malam WIB.

Pada laga pertama Grup F Piala Afrika itu, Mali berhasil membuka keunggulan lewat eksekusi penalti Ibrahima Kone pada menit ke-48.

Mali pun mampu mempertahankan keunggulan hingga kontroversi terjadi pada pengujung babak kedua.

Kala memasuki menit ke-85, wasit asal Zambia, Janny Sikazwe, meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga.

Hal ini sontak membuat tim pelatih Tunisia melancarkan protes keras terhadap wasit.

Baca juga: Piala Afrika 2021: Air Mata Mohamed Kamara pada Laga Pembuka

Setelah kubu Tunisa melancarkan protes, laga dilanjutkan, tetapi kontroversi justru kembali terjadi.

Janny Sikazwe memberikan kartu merah kepada pemain Mali, El Bilal Toure, untuk pelanggaran yang dinilai tidak berbahaya.

Sikazwe sempat dimina untuk meninjau Video Assistant Referee (VAR) untuk menarik kartu merah terhadap El Bilal Toure.

Jurnalis ESPN Dale Johnson melaporkan, hasil tinjauan VAR sejatinya menilai El Bilal Toure tak layak mendapat kartu merah.

Namun, Janny Sikazwe tetap berpegang pada keputusan awal, yakni mengusir El Bilal Toure dari lapangan.

Baca juga: Piala Afrika 2021, Kiper Utama Pantai Gading Diskorsing FIFA

Tak berhenti di situ, Janny Sikazwe kemudian melakukan hal yang kembali patut dipertanyakan.

Dia meniup peluit panjang untuk kali kedua saat waktu belum menunjukkan 90 menit.

Berdasarkan laporan, Janny Sikazwe meniup peluit panjang untuk kali kedua kala laga berjalan 89 menit dan 40 detik.

Laga yang dipenuhi keputusan kontroversial wasit itu kemudian dimenangi oleh Mali dengan skor 1-0.

Para pemain pun masuk ke ruang ganti dan pelatih menjalani sesi konferensi pers. Pelatih Tunisia pun telah mendedikasikan kemenangan untuk rakyatnya.

Akan tetapi, sesi konpers tersebut dibatalkan dengan para ofisial dari CAF (Federasi sepak bola Afrika) mengatakan pertandingan harus dilanjutkan.

Akhirnya, pertandingan bergulir lagi untuk memaihkan tiga menit tersisa dengan pergantian wasit.

Para pemain Mali pun sudah siap di lapangan. Tetapi, lawan mereka tak keluar lagi dari ruang ganti.

"Para pemain Tunisia tak keluar lagi. Sangat membingungkan. Tampaknya hasil akan bertahan, Mali merayakan lagi," ujar komentator laga di Sky Sports.

"Para pemain Mali tampak sungkan keluar, tetapi mereka mau dibujuk. Namun, justru lawan mereka yang tak keluar. Bisa jadi sebagai bentuk protes."

Mali kini menempati dua peringkat teratas klasemen Grup F Piala Afrika bersama Gambia. Sementara, Tunisa menempati dua posisi terbawah bersama Mauritania.

Baca juga: Piala Afrika: Kontroversi Wasit Tunisia Vs Mali, Tiup Peluit Panjang Dua Kali

Hasil Piala Afrika

Matchday pertama fase grup

Grup A
Kamerun 2-1 Burkina Faso
Ethiopia 0-1 Cape Verde

Grup B
Senegal 1-0 Zimbabwe
Guinea 1-0 Malawi

Grup C
Maroko 1-0 Ghana
Kamoro 0-1 Gabon

Grup D
Nigeria 1-0 Mesir
Sudan 0-0 Guinea-Bissau

Grup E
Aljazair 0-0 Sierra Leone
Guinea Khatulistiwa 0-1 Pantai Gading

Grup F
Tunisia 0-1 Mali
Mauritania 0-1 Gambia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com