Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2022, 20:40 WIB

KOMPAS.com - Bintang timnas Indonesia, Saddil Ramdani, dipastikan batal bergabung dengan tim Liga Serbia, FK Novi Pazar.

Sebab, klub Saddil Ramdani yaitu Sabah FC telah resmi menolak tawaran FK Novi Pazar.

Alhasil, setidaknya untuk saat ini, Saddil Ramdani belum bisa merumput di Eropa.

Baca juga: Profil FK Novi Pazar, Klub Liga Serbia yang Tertarik Boyong Saddil Ramdani

Berikut kronologi Saddil Ramdani batal bergabung dengan FK Novi Pazar:

Komunikasi Pihak FK Novi Pazar dan Sabah FC

Kabar FK Novi Pazar tertarik mendatangkan Saddil Ramdani telah diungkapkan langsung melalui sang agen Alexander Talpes, Senin (10/1/20202).

Alexander Talpes bahkan telah mengatakan bahwa pihak FK Novi Pazar dan Sabah FC telah berkomunikasi.

Baca juga: Kabar Transfer Asia: Kapten Thailand Gabung Jawara J-League, Saddil Dibidik Tim Serbia, Oezil ke RANS?

Dikatakan Talpes, ketertarikan FK Novi Pazar pada Saddil Ramdani bukan untuk mencari sensasi di media sosial. 

Akan tetapi, mutlak karena kemampuan teknis pemain berposisi sayap itu.

"FK Novi Pazar memang tertarik. Pelatih mereka melihat Saddil sebagai pemain punya skill bagus, sangat cepat, dan akan cocok dengan kebutuhan klub," kata pria yang biasa disapa Alex itu kepada Kompas.com.

Pengakuan Pelatih FK Novi Pazar soal Kemampuan Saddil

Pelatih FK Novi Pazar, Dragan Radojicic, juga sudah mengonfirmasi ketertarikan tim kepada Saddil Ramdani. 

Dragan Radojicic mengatakan sudah cukup lama mengikuti aksi Saddil Ramdani.

Maka dari itu, FK Novi Pazar ingin menjadikan pemain 23 tahun itu sebagai salah satu amunisi untuk musim 2022.

Baca juga: Diminati Klub Serbia, Saddil Ramdani Nyaman dengan Sabah FC, tetapi…

Dia menceritakan bahwa ketertarikan itu bermula dari video yang dikirim salah satu koleganya.

"Seorang teman mengirim video Saddil yang bermain di Sabah FC. Dia bermain bagus. Saya kemudian mengikutinya dan saya pikir klub ini butuh Saddil," kata Dragan dalam pemberitaan Kompas.com pada Senin.

Saddil dianggap punya teknik dan kecepatan bagus. Selain itu, eks pemain Persela Lamongan tersebut juga bisa bermain untuk winger kanan dan kiri. 

"FK Novi Pazar memulai latihan pada 10 Januari dan Super Liga akan dimulai pada 12 Februari. Jadi, sangat ingin Saddil bisa segera bergabung dengan kami," katanya. 

Sabah FC Tolak Tawaran FK Novi Pazar

Pada Selasa (11/1/2022), Sabah FC resmi menolak tawaran FK Novi Pazar untuk Saddil Ramdani melalui Instagram klub.

Alasannya adalah FK Novi Pazar meminta Saddil Ramdani secara cuma-cuma alias gratis, sedangkan sang pemain masih memiliki kontrak di Sabah FC. 

Saddil memang masih terikat kontrak dengan klub Liga Super Malaysia itu pada 30 November 2022.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Official Sabah FC (@officialsabahfc)

Sabah FC ingin setiap klub yang meminati Saddil membayar biaya transfer agar bisa mendapatkan tanda tangan sang pemain. 

"Sabah FC menerima tawaran dari satu klub Serbia lewat seorang agen untuk melepas Saddil. Namun, permintaan itu ditolak karena mereka mau Saddil secara gratis tanpa biaya transfer," kata Manajer Sabah FC, Marzuki Nasir.

"Jika kontrak masih ada, proses perpindahan tidak boleh dilakukan secara gratis karena perlu ada biaya transfer dalam industri sepak bola profesional," tegasnya.

Sabah FC kemudian mengonfirmasi bahwa Saddil Ramdani akan kembali ke camp pelatihan klub pada 13 Januari 2022.

"Saddil berkomitmen dengan Sabah FC dan akan kembali ke camp latihan pada 13 Januari 2022 setelah menjalani karantina mandiri di Kuala Lumpur," ucap Marzuki.

Saddil Sudah Pasrah dengan Keputusan Sabah FC

Sebelum kabar penolakan Sabah FC ini muncul, Saddil telah mengeluarkan pernyataan.

Dia mengaku pasrah kalau pada akhirnya klub memutuskan untuk mempertahankan dirinya.

"Saya sangat senang mendengar kabar itu (ketertarikan FK Novi Pazar). Bermain di Eropa adalah bagian dari cita-cita saya," kata Saddil pada Senin (10/1/2022). 

Baca juga: Tertarik Gaet Saddil Ramdani, FK Novi Pazar Janjikan Tempat di Starting XI

"Namun, semuanya kembali ke Sabah FC. Saya masih menghargai kontrak di Sabah FC. Semua keputusan sekarang ada di Sabah FC," ucapnya.

"Jika Sabah FC melepas, saya akan bersyukur karena mendapatkan kesempatan belajar dan meningkatkan kemampuan di Eropa," tuturnya.

"Saya juga akan menerima jika pada akhirnya manajemen dan pelatih Sabah FC ingin mempertahankan saya. Saya harus menghargai itu. Saya tidak bisa berbuat apa-apa," jelas Saddil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sean Gelael Jadi Starting Driver di Balapan Legendaris 24 Hours of Le Mans

Sean Gelael Jadi Starting Driver di Balapan Legendaris 24 Hours of Le Mans

Liga Indonesia
Presiden PSG di Tengah Negosiasi Alot Glazer dan Sheikh Jassim

Presiden PSG di Tengah Negosiasi Alot Glazer dan Sheikh Jassim

Liga Inggris
Hasil FP2 MotoGP Italia 2023: Bagnaia Tercepat, Quartararo Turun 14 Posisi

Hasil FP2 MotoGP Italia 2023: Bagnaia Tercepat, Quartararo Turun 14 Posisi

Motogp
Singapore Open 2023: Sabar Berbuah Kemenangan, Ginting Serasa di Jakarta

Singapore Open 2023: Sabar Berbuah Kemenangan, Ginting Serasa di Jakarta

Badminton
Gelar Rakernas, PP POTSI Harap Kejuaraan Daerah Teqball Diperbanyak

Gelar Rakernas, PP POTSI Harap Kejuaraan Daerah Teqball Diperbanyak

Sports
Persib Menang Telak di Laga Uji Coba meski Gagal Cetak Gol pada Babak Kedua

Persib Menang Telak di Laga Uji Coba meski Gagal Cetak Gol pada Babak Kedua

Liga Indonesia
Poin-poin Kerja Sama PSSI dengan Operator Liga Jerman

Poin-poin Kerja Sama PSSI dengan Operator Liga Jerman

Liga Indonesia
Man City Vs Inter Milan, Prediksi Kompany tentang Final Liga Champions

Man City Vs Inter Milan, Prediksi Kompany tentang Final Liga Champions

Liga Champions
Rekap Singapore Open 2023: Leo/Daniel Gugur, Ginting Lolos Semifinal

Rekap Singapore Open 2023: Leo/Daniel Gugur, Ginting Lolos Semifinal

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Lolos Semifinal, Ginting Jaga Asa Indonesia

Hasil Singapore Open 2023: Lolos Semifinal, Ginting Jaga Asa Indonesia

Badminton
Prediksi Man City Vs Inter Milan, Striker Persib Tebak Skor 3-1

Prediksi Man City Vs Inter Milan, Striker Persib Tebak Skor 3-1

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Final Liga Champions Man City Vs Inter Milan

Jadwal Siaran Langsung Final Liga Champions Man City Vs Inter Milan

Liga Champions
Man City Vs Inter: Nerazzurri seperti Chelsea, Lukaku 'Titisan' Drogba

Man City Vs Inter: Nerazzurri seperti Chelsea, Lukaku "Titisan" Drogba

Liga Champions
Final Liga Champions Man City Vs Inter Milan, Mancini: Tak Ada Favorit

Final Liga Champions Man City Vs Inter Milan, Mancini: Tak Ada Favorit

Liga Champions
PSM Makassar Vs Bali United: Tak Ada Keuntungan untuk Juku Eja

PSM Makassar Vs Bali United: Tak Ada Keuntungan untuk Juku Eja

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com