KOMPAS.com - Sekat ruang ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai akhirnya dibongkar. Pembongkaran ini menjadi tindak lanjut keluhan ruang ganti pemain yang dirasa tidak ideal untuk klub Liga 1.
Sekaligus, respons ini menjadi bentuk keseriusan PT LIB untuk menyelenggarakan Liag 1 2021-2022 yang aman dan nyaman.
“Perihal infrastruktur kalau masih ada kekurangan pasti akan kita perbaiki,” ujar Direktur Utama PT LIB, Ahmad Hadian Lukita kepada Kompas.com.
Sebelumnya, ruang ganti Stadion I Gusti Ngurah Rai menjadi perbincangan publik setelah video singkat suasana ruang ganti Persebaya Surabaya viral di media sosial.
Terlihat pemain kesulitan berkegiatan di lorong yang terlihat sangat gerah dan sempit.
Saat melakukan pengecekan lapangan langsung, PT LIB mengklarifikasi bahwa ruang ganti tidak sesempit yang terlihat.
Masih ada ruangan ganti dan ruangan membersihkan diri, hanya saja tersekat sehingga nampak kecil.
PT LIB menilai sekat ini menjadi masalah utama. Namun, pihak operator kompetisi tidak bisa melakukan tindak lanjut secara fisik karena ada pihak yang lebih berwenang.
Karena itu, proses tindak lanjut memakan beberapa waktu.
Rencana pembenahan membutuhkan koordinasi dan komunikasi dengan pihak berwenang, dalam hal ini Pemprov Bali sebagai pengelola stadion.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.