Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Weshley Hutagalung
Konsultan konten dan media

Mantan Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA dan BolaSport, menjadi jurnalis sejak 1996. GM Content Kaskusnetworks (2019-2021), kini aktif menjadi pembicara serta konsultan konten dan media.

Piala AFF U23 dan Kursi Pengadilan Shin Tae-yong

Kompas.com - 11/01/2022, 06:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Coach Shin tidak boleh hanya fokus menangani tim nasional untuk pertandingan, melainkan mempersiapkan program dan pelatih-pelatih nasional yang menjaga, mengawal, serta menjalankan program tersebut.

Program jangka panjang.

Tidak boleh ada peluang ambisi memetik sebelum menjalankan proses menanam dan menjaga bibit potensial. Setuju?

Ketika tim nasional senior tak kunjung memberikan gelar juara di level Asia Tenggara, tak pernah juara di Piala Tiger/AFF dan terakhir kali meraih medali emas SEA Games 31 tahun lalu (SEAG 1991), pelampiasan kita adalah kejuaraan tingkat usia?

Kemudian, adakah terlintas menyamakan pencapaian tingkat usia di Asia Tenggara itu dengan level timnas senior demi memuaskan dahaga gelar juara?

Ada bisik-bisik di sebelah mengatakan begini, "Kalau hanya untuk juara Piala AFF U23, gak usah memakai Shin Tae-yong. Pelatih lokal terbukti bisa membawa tim kita juara mengalahkan Thailand."

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia: Dua Kali Lawan Bangladesh Saat Liga 1 Libur

Pendapat yang tidak bisa disalahkan. Indra Sjafri membawa Indonesia U23 menekuk Thailand yang dilatih Alexandreda Da Gama Lima (Brasil) di final dengan skor 2-1.

Sempat tertinggal 0-1 oleh gol Saringkan di menit ke-57, Indonesia menyamakan kedudukan lewat Sani Rizki dua menit kemudian. Lalu, gol Osvaldo Ardiles Haay membawa Indonesia unggul 2-1 dan bertahan hingga akhir laga.

Dari tim Indra Sjafri di 2019 itu, Shin Tae-yong masih memanggil Asnawi Mangkualam Bahar (22 tahun), Witan Sulaeman (20), hingga Rachmat Irianto (22) yang tampil apik di Piala AFF 2020.

Apakah kita tidak memilih menunggu kelahiran bintang-bintang muda baru era Shin Tae-yong seperti halnya 3 pemain di atas era Indra Sjafri?

Adalah wajar publik sepak bola nasional menunggu polesan Shin Tae-yong terhadap pemain muda seperti Ronaldo Kwateh atau Marselino Ferdinan.

Artinya, kelahiran pesepak bola muda dengan kualitas bermain mumpuni dipersiapkan untuk menjadi pilar tim senior menemani Asnawi dkk.

Pemain muda Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan selebrasi seusai menjebol gawang Barito Putera saat pertandingan pekan 15 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (4/11/2021) malam.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pemain muda Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan selebrasi seusai menjebol gawang Barito Putera saat pertandingan pekan 15 Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 2-0 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (4/11/2021) malam.

Target demi target Shin Tae-yong yang diperbincangkan di komunitas sepak bola tentu termasuk gelar juara Piala AFF 2020, medali emas SEA Games tahun ini yang digelar di Vietnam, Piala AFF 2022, hingga kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang digeser ke 2023.

Sesungguhnya, apakah target kerja dari PSSI kepada Shin Tae-yong dan tim pelatih nasional saat ini?

Kontrak Shin Tae-yong dikabarkan hingga Desember 2023 walau evaluasi terhadap hasil kerjanya tetap dilakukan per turnamen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com