KOMPAS.com - Eks personel timnas Italia, Antonio Cassano, menyebut Juventus punya karakter dan tak pernah mati. Di lain sisi, Roma asuhan Mourinho dinilainya melakukan “harakiri”.
Dalam program BoboTV, kanal siaran di Twitch milik eks bomber Inter Milan, Christian Vieri, Antonio Cassano menyatakan kekaguman akan semangat juang Juventus.
Juventus mendulang kemenangan dramatis saat bertamu ke rumah AS Roma pada pekan ke-21 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, musim 2021-2022.
Duel Roma vs Juventus yang berlangsung di Stadion Olimpico pada Senin (10/1/2022) dini hari WIB memproduksi hujan 7 gol.
Juventus sukses membawa pulang kemenangan dengan skor 4-3. Tripoin Juventus dipastikan oleh gol-gol Paulo Dybala (18'), Manuel Locatelli (70'), Dejan Kulusevski (72'), dan Mattia De Sciglio (77').
Baca juga: Ketika Akun Resmi Juventus Menyebut Samsul Arif sebagai Del Piero-nya Indonesia...
Di lain sisi, gol tuan rumah AS Roma dibukukan Tammy Abraham (11'), Henrikh Mkhitaryan (48'), serta Lorenzo Pellegrini (53').
Karakter hebat dipamerkan Juventus mengingat mereka sempat tertinggal 1-3 sampai pertandingan menjelang menit ke-70.
“Lucu, tapi sampai kedudukan 3-1 laga berlangsung satu arah,” kata Cassano eks pemain Roma pada 2001-2006, seperti disarikan Tuttomercatoweb dari di BoboTV.
Cassano sampai menyebut momen kolaps Roma saat melawan Juventus sebagai harakiri alias bunuh diri.
“Roma menjadi satu-satunya tim yang bermain, Juventus hanya membuat satu tembakan lewat Dybala.”
“Lalu, Roma melakukan harakiri yang sensasional. Juve punya karakter, mereka tak pernah mati dan kita tahu itu,” tutur Cassano yang pernaih meraih scudetto bersama AC Milan pada 2010-2011.
Baca juga: Drama Roma Vs Juventus: Atraksi “Spirito Juve” dan Jargon “Fino alla Fine”
Penurunan performa Roma saat melawan Juventus membuat marah sang pelatih, Jose Mourinho.
Mourinho bahkan sampai hati menyebut mental anak asuhnya lemah.
"Pada akhirnya, ketika Anda berada dalam masalah, Anda harus bangkit kembali dan menemukan karakter Anda," ujar Mourinho usai duel kontra Juventus.
"Tapi, ada orang di ruang ganti ini yang sedikit terlalu baik, terlalu lemah," katanya lagi.
"Saya sudah mengatakan kepada para pemain, jika pertandingan berakhir pada menit ke-70, itu akan menjadi penampilan yang luar biasa," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.