Mengapa Piala Super Spanyol Berlangsung di Arab Saudi?

KOMPAS.com - Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid dan Athletic Club akan tampil di pentas Piala Super Spanyol. Duel empat klub Negeri Matador itu akan tersaji di Riyadh, Arab Saudi.

Mengapa "final four" tim-tim Spanyol ini berlangsung di Arab Saudi?

Setelah satu tahun hiatus alias mati suri akibat dampat pandemi Covid-19, Piala Super Eropa digulirkan lagi di Timur Tengah.

Baca juga: Sejarah dan Daftar Juara Piala Super Spanyol

Biasanya, ajang ini berlangsung di sejumlah venue di Andalusia. Tetapi sejak ada kerja sama, Piala Super Spanyol pindah ke negara Teluk.

Tahun ini, El Clasico akan menjadi Laga perdana event tersebut. Barcelona selaku juara Copa del Rey, bertemu Real Madrid, sang runner-up LaLiga. Pertarungan dua raksasa yang dikenal dengan sebutan El Clasico ini berlangsung pada Rabu (12/1/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

[????] The ???? #Supercopa2020 final will be played at King Abdullah Sports City.
?????#AúpaAtleti | #RealMadridAtleti pic.twitter.com/GYNEnnWI8z

— Atlético de Madrid (@atletienglish) January 12, 2020

Sehari kemudian, giliran Atletico Madrid (juara LaLiga) bertemu sang runner-up Copa del Rey, Athletic Bilbao.

Pemenang dua laga tersebut akan bertemu dalam pertandingan final. Partai puncak Piala Super Spanyol berlangsung pada 16 Januari.

Mengapa Piala Super Spanyol berlangsung di Arab Saudi?

Presiden baru FA Spanyol, Luis Rubiales, memberikan konfirmasi bahwa pada 2019, RFEF sudah mencapai kesepakatan selama 10 tahun dengan Negara Teluk untuk menjadi tuan rumah.

Baca juga: Beda Nasib Real Madrid-Barcelona Jelang Piala Super Spanyol, Apa Kata Ancelotti?

Tentu saja kesepakatan tersebut memberikan keuntungan finansial bagi federasi sepak bola Spanyol. Menurut laporan, Negara Teluk akan menyuntikkan dana sejumlah 250-320 juta euro (sekitar Rp 4,04 triliun - Rp 5,179 triliun) ke rekening Federasi.

Selain itu, ada kesepakatan mengenai hak siar televisi untuk tiga tahun awal kompetisi tersebut. Nilai kontrak kerja sama ini adalah tujuh juta euro (sekitar Rp 113,297 miliar)