Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samuel Balinsa Gagal Merumput di Thailand, PSSI: Bukan Salah Kami

Kompas.com - 10/01/2022, 20:04 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Penyebab Samuel Balinsa batal gabung klub Liga 2 Thailand, Lampang FC, akhirnya terungkap. PSSI menilai ada kesalahan di pihak Lampang FC.

Gagalnya pesepak bola asal Papua, Samuel Balinsa untuk berlaga di Liga 2 Thailand bersama Lampang FC, menjadi polemik.

International Transfer Certificate (ITC) menjadi alasan utama Samuel Balinsa akhirnya tak bisa merumput di Thailad.

Dalam kasus ini, ITC untuk transfer Samuel Balinsa sejatinya dikeluarkan oleh PSSI.

Namun, ITC hanya bisa dikeluarkan setelah Lampang FC melakukan proses Transfer Matching System (TMS).

Baca juga: Ada Masalah Dokumen, Samuel Balinsa Batal Gabung Klub Liga 2 Thailand

Hingga tanggal 7 Januari 2022 atau batas akhir pendaftaran pemain di Liga 2 Thailand, PSSI tidak pernah menerima ITC Samuel Balinsa.

"Jadi itu aturannya. ITC hanya bisa dikeluarkan setelah Lampang FC setelah melakukan proses Transfer Matching System (TMS) dan kemudian dikirimkan ke PSSI," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Senin (10/1/2022).

"Kami sampai detik ini tidak pernah menerima itu. Jadi bagaimana kami mau mengeluarkan ITC," ucap Yunus Nusi menambahkan.

Menurut Yunus Nusi, kesalahan utama terletak pada klub Lampang FC yang gagal mengurus dokumen kepindahan Samuel Balinsa tepat waktu

Lampang FC seharusnya melaporkan TMS ke Federasi Sepakbola Thailand (FAT) lebih dulu.

Baca juga: Chanathip Songkrasin Sepakat Gabung Tim Juara J-League, Pecahkan Rekor Transfer Pemain Thailand

Baru setelah beres, TMS kemudian diteruskan ke PSSI untuk ditindak lanjuti.

"Jadi jangan menyalahkan PSSI. Bukan PSSI menghambat atau menghalang-halangi sang pemain. Tetapi, semua itu ada aturan dan administrasinya," ujar Yunus Nusi.

Lampang FC minta maaf

Lampang FC sudah meminta maaf terkait kegagalan transfer Samuel Balinsa.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kami menginformasikan bahwa terdapat kesalahan pada proses pendaftaran pemain Lampang FC.Kesalahan itu berkaitan dengan aplikasi ITC yang paling lambat harus dipenuhi pada 7 Januari 2022," bunyi pernyataan resmi Lampang FC.

Baca juga: Bawa Thailand Juara Piala AFF 2020, Polking Digaji Sejajar dengan Shin Tae-yong

"Namun, dokumen itu tidak dapat diselesaikan sampai batas waktu tersebut. Akibatnya, transfer Balinsa tidak akan selesai sepenuhnya dan tidak bisa didaftarkan musim ini," Lampang FC menambahkan.

"Saya selaku Presiden Lampang FC dan manajemen tim mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Saya benar-benar minta maaf atas kekecewaaan ini bagi kedua belah pihak," imbuh pernyataan resmi Lampang FC itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Kata Larry Siwu Usai Kalah dari Rahul Pinem di HSS Series 5

Olahraga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com