KOMPAS.com - Ramai Rumakiek mengungkapkan keistimewaan yang dimiliki oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong merupakan pelatih yang memberikan kesempatan Ramai Rumakiek untuk memperkuat timnas senior Indonesia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu memberikan debut untuk Ramai Rumakiek di timnas Indonesia saat melawan Taiwan.
Tepatnya, ketika Indonesia menang 2-1 atas Taiwan pada di playoff Kualifikasi Piala Asia 2023, 7 Oktober 2021.
Baca juga: FIFA Matchday, Shin Tae-yong Cari Pemain Timnas Indonesia di Bali
Pada laga tersebut, Ramai mencetak satu gol. Lalu, membantu Indonesia menang 3-0 atas Taiwan pada leg kedua dan meraih tiket ke Kualifikasi Piala Asia.
Ramai Rumakiek kemudian kembali dipanggil Shin Tae-yong dan menjadi bagian dari skuad Garuda di Piala AFF 2020.
Setelah beberapa waktu bekerja sama dengan Shin Tae-yong, Ramai Rumakiek pun merasakan hal istimewa yang dimiliki sang pelatih.
Menurut pemain Persipura Jayapura itu, Shin Tae-yong merupakan sosok yang tegas dan disiplin.
Hal tersebut Ramai Rumakiek ungkapkan dalam sebuah wawancara yang diunggah YouTube PSSI, Minggu (9/1/2022).
"Coach Shin Tae-yong orangnya sangat tegas dan disiplin dalam memimpin latihan. Jam latihan, makan, dan meeting harus tepat waktu," kata Ramai Rumakiek.
"Cara latihan coach berbeda sekali dari klub, di sini latihannya lebih fight, disiplin posisi, dan cukup berat," ungkapnya.
"Pelajaran yang saya ambil dari coach adalah beliau orang yang tegas kepada pemain-pemainnya," tuturnya.
Ramai Rumakiek merasa bangga dapat membela timnas Indonesia dan bermain di Piala AFF 2020.
Baca juga: Profil Javier Cabrera: Pelatih Timnas Bangladesh, Lawan Indonesia di FIFA Matchday
Di sisi lain, dia tak menyangka dapat diandalkan Shin Tae-yong hingga final Piala AFF 2020.
Secara khusus, pemain berusia 19 tahun itu bercerita soal partai final leg kedua antara Indonesia dan Thailand.
Saat itu, Shin Tae-yong mempercayakan Ramai Rumakiek untuk tampil sebagai starter.
Hasilnya pun berbuah manis. Aksi sang pemain di sisi kiri berkontribusi besar atas gol cepat Indonesia yang dicetak Ricky Kambuaya.
"Saya tidak memikirkan line up untuk pertandingan tadi malam (final leg kedua), ragu tidak dikasih main. Dalam hati saya pikir tidak apa-apa, mungkin lain waktu," ujar Ramai Rumakiek.
Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Enggan Bikin Timnas Indonesia Penuh Pemain Keturunan
"Lalu, Shin Tae-yong mempercayakan saya main, saya sedikit terbebani dan gugup saat masuk ke lapangan," ungkapnya.
"Untung saja tidak banyak penonton. Setelah main, kami bikin gol cepat, jadi tambah semangat dan mental tambah kuat," ucap pemain kelahiran Jayapura itu.
Pertandingan leg kedua Indonesia vs Thailand berakhir imbang 2-2. Garuda belum berhasil juara Piala AFF karena kalah agregat 2-6.
Meski demikian, timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong yang dihuni banyak pemain muda ini telah menunjukkan peningkatan luar biasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.