"Ketika kami membiarkan mereka memperkecil kedudukan 3-2, tim dengan mentalitas yang kuat seperti Juventus juga menunjukkan karakter tangguh," tuturnya.
"Lalu, ketakutan muncul dalam tim dan ada faktor psikologis yang kompleks. Tidak masalah bagi saya dengan skor 3-2, itu masalah bagi mereka (pemain). Untuk tim saya," ucapnya menambahkan.
The Special One pun menyangkan AS Roma yang tak mampu bangkit ketika berada dalam di situasi sulit.
"Pada akhirnya, ketika Anda berada dalam masalah, Anda harus bangkit kembali dan menemukan karakter Anda," ujar Mourinho.
Baca juga: Hasil Inter Milan Vs Lazio: Duo Bek Jadi Penentu, Nerazzurri Menang 2-1
"Tapi, ada orang di ruang ganti ini yang sedikit terlalu baik, terlalu lemah," katanya lagi.
"Saya sudah mengatakan kepada para pemain, jika pertandingan berakhir pada menit ke-70, itu akan menjadi penampilan yang luar biasa," ucapnya.
"Sayangnya, hasil tidak berakhir saat itu," tutur eks pelatih Manchester United tersebut.
Akibat kekalahan ini, AS Roma dua kali tumbang beruntun di Serie A. Sebelumnya, Serigala Roma takluk 1-3 dari AC Milan.
AS Roma kini masih meraup 32 poin dan menduduki peringkat ketujuh di klasemen Liga Italia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.