Chanathip Songkrasin Sepakat Gabung Tim Juara J-League, Pecahkan Rekor Transfer Pemain Thailand

KOMPAS.com - Kapten timnas Thailand, Chanathip Songkrasin, dikabarkan telah sepakat pindah ke tim juara J-League musim lalu, Kawasaki Frontale.

Melansir dari situs Sponichi.co.jp, Jumat (7/1/2022), Chanathip Songkrasin sudah sepakat secara lisan dengan Kawasaki Frontale.

Namun, Kawasaki Frontale belum menemui kesepakatan terkait biaya transfer dengan klub Chanathip saat ini, Consadole Sapporo.

Masih dari sumber yang sama, kedatangan pemain berjuluk Messi Jay itu ditujukan untuk menggantikan dua bintang Kawasaki yang dipinjamkan.

Baca juga: Bawa Thailand Juara Piala AFF 2020, Polking Digaji Sejajar dengan Shin Tae-yong

Mereka adalah Kaoru Mitoma yang menuju Brighton and Hove Albion, dan Ao Tanaka ke Fortuna Dusseldorf.

Performa cemerlang Chanatip Songkrasin di Liga Jepang menjadi faktor penting yang membuat Kawasaki Frontale mendekat.

Sejak bergabung Consadole Sapporo pada Juli 2017, Chanatip sudah membukukan 15 gol dan 22 assist dari 123 laga di kompetisi domestik Jepang.

Pemain berposisi gelandang serang itu juga masuk sebagai Team of The Year J-League pada 2018.

Baca juga: Mengapa Thailand Terkuat di Asia Tenggara? Ini Jawaban Shin Tae-yong

Kedatangan Chanatip diharapkan bakal jadi senjata mematikan Kawasaki untuk merebut gelar J-League untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Selain itu, Kawasaki juga tengah membidik gelar perdana di ajang Liga Champions Asia.

Sementara itu, Media Thailand Khaosod menyatakan bahwa nilai pasar Chanathip berkisar 60 juta baht.

Dengan kontraknya di Consadole Sapporo hingga Januari 2025, sumber serupa yakin biaya transfer akan lebih tinggi.

Khaosod meyakini Kawasaki Frontale harus mengeluarkan 100 juta baht atau 345 juta yen (sekitar Rp 43 miliar).

Baca juga: Thailand Vs Indonesia: di Balik Ciamiknya Aksi Chanathip di Piala AFF

Nilai ini akan membuat Chanatip memecahkan rekor transfernya sendiri, yakni sebagai pemain termahal Thailand.

Sebelumnya, dia telah memecahkan rekor tersebut saat dipermanenkan Consadole Sapporo dari Muangthong Utd pada Februari 2019.

Saat itu, Consadole Sapporo menebus sang pemain dengan mahar 2,4 juta euro (sekitar Rp 39 miliar).

Nama Chanatip sendiri sudah familiar bagi publik sepak bola Asia Tenggara. Selain itu, dia kerap jadi momok menakutkan bagi timnas Indonesia.

Pemain berpostur 163 cm itu hanya kalah sekali sejak bertemu timnas Indonesia kali pertama di SEA Games 2013.

Source: https://t.co/wwnQHiDq1K

— All Things Thai Football ???????? (@ThaiFootballs) January 7, 2022

Kekalahan itu dialaminya di partai leg pertama final AFF 2016 antara Indonesia dan Thailand di Stadion Pakansari (1-2).

Pada ajang Piala AFF 2020, Chanatip sukses membawa Thailand juara dengan kontribusi empat gol.

Pencapaian Messi Jay kian sempurna dengan meraih gelar pemain terbaik dan top skor dalam turnamen.

Dia mencatat sejarah sebagai satu-satunya pemain yang pernah meraih penghargaan pemain terbaik Piala AFF sebanyak kali.

Prestasi tersebut Chanatip raih pada edisi 2014, 2016, dan 2020 saat dirinya membawa Thailand juara Piala AFF. (Sasongko)