Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serie A Teken Regulasi Covid-19, Bukan Jaminan Tak Ada Lagi Laga Tertunda

Kompas.com - 07/01/2022, 15:56 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Lega Serie A selaku penyelenggara kompetisi sepak bola tertinggi Italia menyetujui regulasi baru terkait protokol kesehatan Covid-19.

Regulasi ini akan berlaku mulai akhir pekan depan dengan Serie A ingin memastikan kalau tak ada lagi pertandingan kasta tertinggi sepak bola Italia yang tertunda karena Covid-19.

Peraturan tersebut ditetapkan setelah empat laga Liga Italia pada medio pekan ini dibatalkan karena beberapa tim diminta menjalani karantina mandiri oleh otoritas kesehatan lokal (ASL).

 

Laga Bologna vs Inter Milan di Stadion Renato Dall'Ara pada Kamis (6/1/2022) malam WIB batal bergulir.

Para ofisial pertandingan sempat menguji lapangan begitu juga dengan teknologi garis gawang sementara para pemain Inter Milan pemanasan walau tak ada pemain Bologna satu pun yang hadir di stadion.

Hal ini memicu direktur Inter Milan Beppe Marotta untuk mengutarakan bahwa sistem melalui otoritas kesehatan ini tak berjalan.

"Situasi ini kaos," ujar Marotta seperti dikutip dari BBC.

"Pertandingan-pertandingan dibatalkan oleh otoritas kesehatan lokal yang menentukan secara independen."

"Saya akan membatasi kekuatan ASL. Jika tidak, situasi sama akan kembali terjadi di masa depan."

"Ini yang harus diatasi langsung oleh Kementerian Kesehatan bersama dengan institusi kami."

Selain pertandingan tersebut, tiga partai lainnya juga dibatalkan karena Covid-19 yaitu Atalanta vs Torino, Salernitana vs Venezia, dan Fiorentina vs Udinese.

Regulasi protokol Covid-19 Serie A  yang baru memastikan semua laga harus bergulir apabila ada 13 pemain fit, termasuk satu kiper.

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia: AC Milan Bayangi Inter, Juventus...

Klub-klub boleh memilih pemain dari tim utama dan Primavera mereka asalkan pemain tersebut lahir sebelum 31 Desember 2003 dan dites negatif Covid-19, 24 jam sebelum laga.

Klub-klub bakal menerima kekalahan WO 0-3 apabila terbukti masih mempunyai 13 pemain atau lebih fit dan tak muncul ke pertandingan.

Operator sepak bola Italia tersebut memang sejak awal pandemi mengatakan bahwa intervensi otoritas kesehatan lokal "membingungkan dan membuat keputusan tak konsisten".

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com