Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Gunjingan di Media Sosial, PT LIB Gelar Tur Ruang Ganti Stadion Ngurah Rai

Kompas.com - 06/01/2022, 15:04 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan tur ruang ganti untuk meluruskan masalah fasilitas di Stadion Ngurah Rai yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Khususnya, ruang ganti yang dianggap tidak layak untuk level Liga 1 2021-2022.

Fasilitas Stadion Ngurah Rai yang menjadi venue pertandingan Persebaya Surabaya melawan Bali United, Rabu (6/1/2022) malam mendulang sorotan di media sosial.

Hal tersebut berawal dari cuitan akun medsos Persebaya Surabaya yang memperlihatkan suasana sesak di ruang ganti tim.

Dalam video tersebut, nampak para pemain sedang bersiap-siap di tengah ruangan panjang seperti lorong selebar kurang lebih 2 meter.

Di sisi kanan dan kiri sepanjang lorong berjejer kursi-kursi yang di atasnya ada jersey dan perlengkapan pertandingan pemain lainnya.

Sehingga, kursi-kursi tersebut sebagai pengganti loker permain yang tidak terlihat dalam video.

Baca juga: Persebaya Soroti Ruang Ganti Stadion Ngurah Rai yang Kurang Ideal untuk Liga 1

Selanjutnya, perhatian lain tertuju pada pemain yang nampak kesulitan berjalan karena terlalu sesak. Bahkan saking sesaknya pemain tidak bisa meluruskan kaki saat duduk berhadapan.

Ruang kosong penyiaran tak kalah menjadi sorotan.

Pada foto yang beredar, tempat khusus kamera utama untuk siaran langsung tidak memiliki sekat. Sehingga kegiatan penyiaran bisa langsung dilihat dari tribun VIP.

Menanggapi kegaduhan yang terjadi, PT LIB turun langsung dipimpin Direktur Utama, Akhmad Hadian Lukita, untuk memastikan kembali fasilitas yang menjadi sumber kegaduhan.

PT LIB kemudian melakukan tur ruang ganti untuk mengklarifikasi bahwa kritik yang dilayangkan tidak benar.

Akhmad Hadian Lukita mengatakan ruangan dalam video yang beredar itu bukanlah ruang ganti melainkan memang lorong dekat ruangan ganti.

Adapun ruang ganti yang sebenarnya ada di balik pintu yang nampak di sebelah kiri lorong. Namun, sayangnya tidak tertangkap kamera Persebaya.

“Yang ramai itu bukan ruang ganti. Tapi, lorong menuju ruang ganti. Aslinya ada dua ruang ganti yang besar, tapi tidak di video,” tegas Ahmad Hadian Lukita kepada Kompas.com.

Baca juga: Ucapan Aji santoso yang Jadi Kunci Sukses Persebaya Tekuk Bali United

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com