Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Soroti Ruang Ganti Stadion Ngurah Rai yang Kurang Ideal untuk Liga 1

Kompas.com - 06/01/2022, 09:40 WIB
Suci Rahayu,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kemenangan 3-1 Persebaya Surabaya atas Bali United pada laga tunda pekan 17 Liga 1 2021-2022, sedikit ternodai dengan keluhan sarana dan prasarana di tempat pertandingan.

Pertandingan Persebaya vs Bali United dalam putaran kedua Liga 1 musim ini digelar di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Rabu (5/1/2022) malam.

Seusai laga, Persebaya mengeluhkan kondisi ruang ganti di Stadion Ngurah Rai yang disebut kurang ideal untuk level Liga 1.

Menurut skuad berjuluk Bajul Ijo itu, ruang ganti di Stadion Ngurah Rai terlalu sempit.

Kritik tersebut dilontarkan langsung oleh pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso.

Dia mengatakan, ruang ganti di Stadion Ngurah Rai kurang nyaman digunakan dan mobilitas anggota tim menjadi sangat terbatas.

Selain itu, kata Aji Santoso, ventilasi udara di ruang ganti terbatas sehingga udara menjadi sangat panas saat semua anggota tim masuk.

“Untuk ruang ganti, harus saya akui untuk Liga 1 kurang ideal. Tempatnya sempit dan juga panas. Jadi tidak cukup kalau (pemain) di dalam semua,” ujar mantan pelatih Persela Lamongan.

“Itu menurut saya. Namun, kami juga agak kerepotan juga,“ imbuhnya.

Persebaya sempat membagikan momen persiapan dalam ruang ganti melalui akun Twitternya.

https://twitter.com/persebayaupdate/status/1478708204414459904

Dalam video berdurasi 7 detik itu, tampak ruang ganti tim mirip seperti lorong panjang dengan lebar sekitar kurang lebih dua meter saja.

Selain itu, di ruang ganti, terlihat tidak ada locker yang biasa digunakan untuk menggantung jersey pemain yang akan digunakan.

Fungsi locker  digantikan kursi yang dijejer berhadapan. Oleh karena itu, ketika pemain duduk berhadapan, ruang ganti menjadi sangat sulit digunakan untuk berjalan.

Welcome to our locker room. Ruang ganti boleh sederhana, tapi semangat arek-arek Suroboyo tetap membara,” cuit Persebaya Surabaya.

Video itu sudah ditonton lebih dari 270 ribu kali. Respons yang diberikan netizen pun seragam.

Sebagian besar warganet mempertanyakan kesiapan PSSI dan PT LIB di seri keempat Liga 1 musim ini.

Di sisi lain, Persebaya Surabaya bukan tim pertama yang mengeluhkan sarana prasarana di seri keempat ini.

Sebelumnya, ada Tira Persikabo yang batal menjalani official training di Lapangan Samudra Kuta karena lampu penerangan tidak dinyalakan.

Insiden-insiden ini menjadi pekerjaan rumah tambahan bagi PT LIB selaku pihak operator supaya lebih jeli lagi mempersiapkan venue pertandingan Liga 1 2021-2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com