"Kami mengkonfirmasikan juga bahwa sepanjang 20-26 Desember 2021, kami sudah melakukan 15.186 tes Covid-19 untuk pemain dan staf Premier League," kata pernyataan Premier League, Senin (27/12/2021).
Meski catatan terkonfirmasi positif Omicron masih meninggi, klub-klub sejauh ini masih memperkenankan penonton memenuhi kuota kapasitas stadion.
"Sejauh ini, Premier League mengizinkan klub-klub mengelola kapasitas penuh kerumunan," kata pernyataan Premier League, Selasa (4/1/2022).
Salah satu pemicu kebijakan penonton tetap penuh di stadion rupanya berkaitan dengan fulus kontrak klub dengan televisi NBC berkenaan dengan hak siar.
Dua musim ke belakang, saat pandemi Covid-19 menghebat di Inggris, Premier League kehilangan duit hingga 2,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 38,88 triliun.
Menurut perkiraan, jika pandemi Covid-19 masih melanda hingga musim depan, pendapatan klub-klub Premier League cuma naik sedikit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.