MANCHESTER, KOMPAS.com - Pada awal Januari 2022, Manchester United diprediksi bakal mengantongi angka kepergian pemain lebih banyak daripada kedatangan.
Bos MU, Ralf Rangnick menyebut bahwa timnya mengalami pandemi "kegemukan" di tengah perang melawan meluasnya pandemi Covid-19 varian Omicron di Inggris.
MU ada di posisi tujuh klasemen sementara Premier League musim 2021-2022 dengan raihan 31 poin.
Baca juga: Alasan Grealish Tidak Mau Main di Manchester United
MU baru memenangi 9 laga, seri di 4 laga, dan kalah di 6 laga.
Terkini, MU kalah dari Wolverhampton Wanderers 0-1 pada laga pekan ke-21, Selasa (4/1/2022) dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB).
Perang
Pada pekan pertama Januari 2022, klub-klub Premier League masih aktif berperang melawan pandemi Covid-19 varian Omicron.
Sebelumnya, di periode pelaksanaan tes Covid-19 untuk pemain dan staf klub Premier League 20-26 Desember 2021, ada 103 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Omicron.
Lantas, sepekan lalu, angka yang tercatat menunjukkan puncak dari serangan kembali Covid-19 jika dibandingkan dengan periode 2020.
Di periode 2020, ada 90 kasus terkonfirmasi positif Premier League.
Sepanjang Desember 2021, 15 laga Premier League terpaksa ditunda lantaran serangan Omicron tersebut.
"Kami mengkonfirmasikan juga bahwa sepanjang 20-26 Desember 2021, kami sudah melakukan 15.186 tes Covid-19 untuk pemain dan staf Premier League," kata pernyataan Premier League, Senin (27/12/2021).
Meski catatan terkonfirmasi positif Omicron masih meninggi, klub-klub sejauh ini masih memperkenankan penonton memenuhi kuota kapasitas stadion.
"Sejauh ini, Premier League mengizinkan klub-klub mengelola kapasitas penuh kerumunan," kata pernyataan Premier League, Selasa (4/1/2022).
Salah satu pemicu kebijakan penonton tetap penuh di stadion rupanya berkaitan dengan fulus kontrak klub dengan televisi NBC berkenaan dengan hak siar.
Dua musim ke belakang, saat pandemi Covid-19 menghebat di Inggris, Premier League kehilangan duit hingga 2,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 38,88 triliun.
Menurut perkiraan, jika pandemi Covid-19 masih melanda hingga musim depan, pendapatan klub-klub Premier League cuma naik sedikit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.