Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Official Training Gelap Gulita, Persikabo 1973 Layangkan Protes ke PT LIB

Kompas.com - 04/01/2022, 21:07 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persikabo 1973 melayangkan protes kepada PT LIB karena tidak mendapatkan fasilitas layak saat menjalani official training di Lapangan Samudra Kuta, Bali, Selasa (4/1/2021) malam.

Tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu mendapatkan jatah official training malam mulai pukul 19.00-20.00 Wita.

Namun, saat tiba di lokasi sesuai jadwal, ternyata lampu lapangan semuanya mati total.

"Kami menunggu lampu menyala seusai jadwal saja. Mulai pukul 19.00– 20.00 itu lampu utamanya enggak nyala,” ujar Media Officer Persikabo 1973, Nandang Permana.

"Lampu utamanya kan ada empat, tidak ada satu pun yang menyala," tuturnya.

Baca juga: Jawaban CEO PSIS soal Rumor Klub Luar Negeri Incar Pratama Arhan dan Alfeandra

Pihak klub sudah berinisiatif menanyakan ke bagian pengurus stadion.

Setelah ditanyakan, ternyata diketahui teknisi genset tidak ada di tempat. Alhasil, lampu stadion pun tidak bisa dinyalakan.

Tim sempat menunggu sekitar 50 menit, tetapi lampu tidak kunjung menyala.

Karena kondisi minim cahaya dan nyaris gelap gulita, tim pun urung melakukan official training sebab dirasa tidak layak dan tidak efektif untuk diteruskan.

Sebagai gantinya, tim diberikan porsi latihan fisik supaya tidak terlalu drop saat pertandingan nanti.

Persikabo 1973 saat melaksanakan official training untuk laga tunda pekan 17 Liga 1 2021-2022 tanpa penenerangan di Stadion Samudra Kuta, Selasa (4/1/2021) malam.Dokumentasi Persikabo 1973 Persikabo 1973 saat melaksanakan official training untuk laga tunda pekan 17 Liga 1 2021-2022 tanpa penenerangan di Stadion Samudra Kuta, Selasa (4/1/2021) malam.

"Tim pelatih memutuskan ini tidak bisa latihan, tetapi untuk menjaga stamina, pemain akhirnya lari-lari di pinggir lapangan," ujar pria yang biasa menggunakan blangkon ini.

"Kami tidak latihan, hanya lari-lari lima menit sebelum pulang," katanya.

Kemudian, sekitar pukul 20.05, lampu stadion baru menyala. Namun, karena merasa menunggu terlalu lama, tim memutuskan untuk tidak melanjutkan official training.

Baca juga: Ketika Bos Arema FC Kucurkan Bonus iPhone bagi Skuad Singo Edan...

Selain itu, berdasarkan jadwal Persikabo 1973 memang hanya diberikan waktu hingga pukul 20.00.

"Lampu akhirnya nyala, tetapi tidak kami pakai kan sudah menunggu 1 jam lebih," katanya.

Persikabo 1973 saat melaksanakan official training untuk laga tunda pekan 17 Liga 1 2021-2022 tanpa penenerangan di Stadion Samudra Kuta, Selasa (4/1/2021) malam.Dokumentasi Persikabo 1973 Persikabo 1973 saat melaksanakan official training untuk laga tunda pekan 17 Liga 1 2021-2022 tanpa penenerangan di Stadion Samudra Kuta, Selasa (4/1/2021) malam.

Persikabo 1973 pun merasa dirugikan dengan pengalaman kurang menyenangkan ini sebab persiapan tim menghadapi Arema FC Rabu (5/1/2022) menjadi tidak maksimal.

"Kami tindak lanjuti dengan melayangkan protes ke PT LIB langsung," kata Nandang.

Sebagai informasi, lapangan yang digunakan official training dan pertandingan Arema FC vs Persikabo berbeda.

Official training kedua tim memang dilaksanakan di Lapangan Samudra, Kuta. Namun, pertandingan akan dilaksanakan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com