KOMPAS.com - Presiden Arema FC, Presiden Gilang Widya Pramana, memberikan kejutan kepada timnya menjelang putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Gilang Widya Pramana yang beken dengan sebutan "Crazy Rich Malang" ini membagikan 25 ponsel iPhone 13 Pro Max 512 GB kepada pemain dan pelatih.
Ini menjadi hadiah yang sangat mewah bagi skuad Singo Edan. Pasalnya, smartphone keluaran terbaru dari iPhone itu memiliki spesifikasi yang canggih dan harga mahal.
Baca juga: Resmi, Ini Harga iPhone 13 Pro dan 13 Pro Max di Indonesia
Melansir dari Kompas Tekno, harga per unit untuk iPhone 13 Pro Max 512 GB mencapai 27 juta pada November 2021.
Jika diakumulasi tak kurang dari Rp 675 juta yang dikeluarkan Crazy Rich Malang untuk membelikan hadiah kepada seluruh anggota tim.
"Kami jajaran manajemen, bagi-bagi bonus kepada pemain dan pelatih. Ada 25 unit iPhone 13 Pro Max 512 GB,” kata Gilang Widya Pramana.
Hadiah ini diberikan bersamaan dengan kegiatan nonton bareng final leg kedua Piala AFF 2020 antara timnas Thailand dan Indonesia, Sabtu (1/1/2022).
Kegiatan tersebut dilakukan secara tertutup dan terbatas bagi anggota tim saja.
Seluruh personel tim yang hadir, baik pemain dan pelatih kebagian satu unit ponsel.
Baca juga: Klasemen Liga 1 Jelang Seri 4: Bhayangkara di Puncak, Persib Terancam Digusur Arema FC
Mereka tampak kegirangan dan tidak bisa menyembunyikan rasa senang usai menerima ponsel mewah keluaran terbaru tersebut.
"Alhamdulillah. Terima kasih bos," teriak salah satu pemain Arema FC.
Adapun kegiatan nobar ini sekaligus menjadi media konsolidasi dan evaluasi antara anggota tim dengan presiden klub.
Pada kegiatan tersebut, tim juga ditemani Manajer Interim Ali Rifki yang merupakan tangan kanan Gilang Widya Pramana.
Gilang pun memberikan suntikan semangat kepada para penggawa Arema FC, yang sudah tampil cukup apik pada putaran pertama Liga 1.
Harapannya, bonus yang diberikan bisa menjadi pemantik agar tim bisa terus menjaga kekompakan, kesolidan, dan semangat pada putaran kedua Liga 1.
Baca juga: Profil Makan Konate: dari Persib, Arema, Persebaya, lalu ke Persija