Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kritik Legenda Man United terhadap Penunjukan Ronaldo sebagai Kapten

Kompas.com - 04/01/2022, 14:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo dinlai kurang layak menjadi kapten Manchester United karena memiliki sikap yang buruk.

Cristiano Ronaldo memakai ban kapten Man United saat menjamu Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-21 Liga Inggris 2021-2022, Selasa (4/1/2022) dini hari WIB.

Sang megabintang menggantikan peran kapten utama Man United Harry Maguire yang tidak bisa merumput karena cedera.

Menurut catatan Opta, ini menjadi kali pertama Ronaldo menjadi pemimpin skuad Man United dalam 14 tahun terakhir.

Sebelumnya, Ronaldo pernah dipercaya memakai ban kapten Setan Merah pada Maret 2008 saat melawan Bolton Wanderers (2-0).

Baca juga: Man United Vs Wolves 0-1, Rangnick Akui Ronaldo dkk Main Buruk

Namun, pada kesempatan keduanya menjadi skipper Man United, Cristiano Ronaldo justru harus menerima hasil negatif.

Man United yang dipimpinnya takluk 0-1 dari Wolves di hadapan publik Old Trafford akibat gol tunggal Joao Maoutinho pada menit ke-82.

Selepas pertandingan, Ronaldo menjadi sorotan. Banyak pihak yang kurang setuju CR7 jadi kapten Man United.

Salah satu sosok yang kontra Cristiano Ronaldo mengemban jabatan kapten adalah legenda Manchester United Paul Ince.

Paul Ince merasa Ronaldo kurang cocok jadi pemimpin karena memiliki sikap buruk, terutama setiap Man United kalah.

Baca juga: 5 Fakta Kekalahan Man United dari Wolves, Noda di Balik Ban Kapten Ronaldo

"Mengapa memberikan (ban kapten) kepada Ronaldo?" ucap Paul Ince, sebagaimana dikutip Mirror.

"Mengapa memberikannya ketika semua orang mengeluh tentang dia berjalan keluar setiap Man United kalah dan tidak bertepuk tangan untuk para penggemar. Ini juga tentang memberi contoh," imbuhnya.

Lebih lanjut, Paul Ince menilai bahwa Soctt McTominay lebih cocok menjadi kapten Man United, berkaca pada penampilan dan sikap sang pemain.

"Jika saya adalah Ralf Rangnick, saya akan memberikannya kepada Scott McTominay karena saya pikir seorang kapten harus didasarkan pada penampilannya dan apa yang dia lakukan di lapangan,” kata Paul Ince.

“Dia berusia 25 tahun, itu akan menjadi kurva belajar yang bagus untuknya. Berikan ban kapten padanya dan biarkan dia mencoba," tutur pria yang pernah ikut mengantarkan Man United meraih dua trofi Liga Inggris secara beruntun pada 1993 dan 1994 itu.

Baca juga: Hasil Man United Vs Wolves: Ronaldo Kapten, Phil Jones Comeback, Setan Merah Tumbang 0-1

Terlepas dari kegaduhan soal ban kapten Ronaldo, Man United belum beranjak dari posisi ketujuh klasemen Liga Inggris usai kalah dari Wolves.

The Red Devils sudah mengoleksi 31 poin dari 19 pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com