Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Piala AFF 2020, Panggung Pratama Arhan hingga Rekor Teerasil Dangda

Kompas.com - 04/01/2022, 11:40 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber AFF

KOMPAS.com - Piala AFF 2020 yang berlangsung di Singapura telah usai.

Thailand menobatkan dirinya sebagai yang terbaik setelah mengalahkan Indonesia dengan agregat 6-2 dalam laga final yang berlangsung dua leg.

Pada leg pertama, 29 Desember 2021, Thailand mengalahkan tim Garuda dengan skor telak 4-0.

Tiga hari berselang, tepatnya 1 Januari 2022, Indonesia berusaha membalas. Kerja keras pasukan Shin Tae-yong sempat membuat Thailand kelabakan.

Baca juga: Nomine Gol Terbaik Piala AFF 2020: Tembakan Roket Pratama Arhan Unggul Telak

Namun Thailand bisa mengatasi tekanan dan mengakhiri laga dengan skor 2-2 sehingga tim berjulukan Gajah Perang tersebut menyabet gelar keenam Piala AFF.

Sepanjang turnamen dua tahunan tersebut, terdapat sejumlah momen tak terlupakan dan sensasi, yang membuat para pecinta sepak bola di Asia Tenggara, bahkan dunia, akan selalu mengenangnya.

Berikut ini sejumlah milestone momen yang terjadi pada Piala AFF 2020:

Pentas para pemain muda, termasuk trio Indonesia

Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) beradu dengan pemain Thailand Narubadin Weerawatnodom pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2.AFP/ROSLAN RAHMAN Pemain Indonesia Pratama Arhan Alif Rifai (kiri) beradu dengan pemain Thailand Narubadin Weerawatnodom pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2.

Piala AFF 2020 menjadi saksi munculnya beberapa pemain muda berbakat, termasuk trio Indonesia, Pratama Arhan, Ramai Rumakiek dan Elkan Baggott. Selain itu, ada pemain Kamboja, Sieng Chanthea.

Empat pemain muda tersebut bersinar dalam event yang berlangsung di Singapura. Mereka pun mencetak gol meski tak masuk jajaran top skor.

Bahkan, Arhan terpilih sebagai Young Player of the Tournament alias pemain muda terbaik sehingga berhak atas penghargaan GOAL NXGN Award.

Teerasil Dangda jadi top skor Piala AFF

Pemain Thailand Teerasil Dangda (kiri) beradu sundulan di udara dengan pemain Indonesia Fachruddin Wahyudi Aryanto pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2.AFP/ROSLAN RAHMAN Pemain Thailand Teerasil Dangda (kiri) beradu sundulan di udara dengan pemain Indonesia Fachruddin Wahyudi Aryanto pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2.

Striker timnas Thailand, Teerasil Dandga, memiliki tabungan 15 gol menjelang bergulirnya Piala AFF 2020. Dia hanya terpaut dua gol dari mantan penyerang Singapura, Noh Alam Shah, yang memiliki rekor 17 gol di ajang Piala AFF.

Nah, selama Piala AFF 2020, Teerasil mencetak empat gol dengan rincian dua saat mereka menang 4-0 atas Myanmar dalam penyisihan Grup A, kemudian dua gol lagi saat menang 2-1 atas Filipina, juga pada penyisihan grup.

Dengan demikian, striker 33 tahun tersebut sudah mengoleksi total 19 gol di ajang Piala AFF. Artinya, Teerasil Dangda kini menempati posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak Piala AFF.

Baca juga: Janji Shin Tae-yong di Piala AFF 2022: Ubah Kuda Hitam Jadi Garuda Juara

Gol perdana Teerasil Dangda dalam turnamen antarnegara Asia Tenggara ini terjadi pada Piala AFF 2008.

Selain itu, empat gol yang dihasilkan pada Piala AFF 2020 ini menempatkan Teerasil sebagai pencetak gol terbanyak untuk keempat kalinya (secara individu atau bersama-sama).

Sebuah fakta yang tak terbantahkan bahwa Teerasil termasuk satu dari sejumlah pemain terbaik sepanjang masa di pentas Piala AFF.

Singapura jadi tuan rumah tunggal

Secara tradisi, Piala AFF tak pernah diselenggarakan dengan sistem home tournament. Dengan kata lain, Piala AFF selalu menggunakan format home and away.

Namun, pandemi Covid-19 membuat Piala AFF 2020 menjadi spesial. Event yang seharusnya digelar pada 2020 ini dijadwal ulang dan Singapura ditunjuk menjadi tuan rumah.

Selama Piala AFF 2020, National Stadium dan Bishan Stadium ditunjuk sebagai tempat berlangsungnya event tersebut. Dengan demikian, sejak 2000, Piala AFF dipentaskan di satu negara.

Chanathip Songkrasin jadi Mr MVP

Pemain Indonesia Rachmat Irianto (kiri) berusaha merebut bola dari pemain Thailand Chanathip Songkrasin pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2.AFP/ROSLAN RAHMAN Pemain Indonesia Rachmat Irianto (kiri) berusaha merebut bola dari pemain Thailand Chanathip Songkrasin pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2.

Chanathip Songkrasin dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada Piala AFF 2020. Ini merupakan gelar ketiga yang diraih penyerang Hokkaido Consadole Sapporo tersebut di ajang Piala AFF.

Prestasi individu itu disempurnakan dengan keberhasilan dirinya sebagai kapten mengangkat trofi Piala AFF 2020. Ini merupakan gelar keenam Thailand sebagai juara Piala AFF.

Tak berhenti di situ. Pemain asli Nakhon Pathom ini pun mencetak empat gol selama Piala AFF 2020 sehingga dia masuk daftar top skor bersama dengan rekan senegaranya, Teerasil Dangda, serta Safawi Rasid (Malaysia) dan Bienvenido Maranon (Filipina).

Ini untuk kali pertama sepanjang kariernya, Chanathip Songkrasin menjadi top skor Piala AFF.

Safuwan Baharudin mencetak caps ke-100

Pemain Singapura dari kiri Shahril Ishak, Hariss Harun, Safuwan Baharudin dan Yasir Hanapi melakukan selebrasi setelah menang melawan Indonesia pada pertandingan sepak bola Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Singapura pada 9 November 2018.ROSLAN RAHMAN Pemain Singapura dari kiri Shahril Ishak, Hariss Harun, Safuwan Baharudin dan Yasir Hanapi melakukan selebrasi setelah menang melawan Indonesia pada pertandingan sepak bola Piala AFF 2018 di Stadion Nasional Singapura pada 9 November 2018.

Selama Piala AFF 2020, Safuwan Baharudin mencapai angka penting dalam kariernya. Pemain Singapura tersebut meraih caps ke-100 bersama tim nasional negaranya.

Hebatnya lagi, ini merupakan start internasional ke-21 dan ke-21 berturut-turut di Piala AFF, setelah melakukan debutnya pada usia 18 tahun melawan Thailand di ajang Piala Raja pada 2010.

Safuwan Baharudin menjadi pemain ke-14 yang mencapai 100 penampilan bersama The Lions, julukan timnas Singapura. Dia bergabung dengan sang kapten, Hariss Harun dan mantan bintang Singapura di ajang Piala AFF, Daniel Bennett, Baihakki Khaizan, Khairul Amri dan Fandi Ahmad.

The Magnificent Seven

Kemenangan terbesar yang terjadi dalam Piala AFF 2020 ketika Filipina menaklukkan Timor Leste dengan skor 7-0. Tujuh pemain berbeda mencatatkan namanya di papan skor.

Martin Steuble, Amin Nazari, Angel Guirado, Patrick Reichelt, Jesper Nyholm dan Bienvenido Maranon mencetak gol pada babak pertama. Kemudian, Kevin Ingreso melengkapi pesta gol negaranya pada babak kedua.

Ini adalah kali kedua dalam sejarah Piala AFF di mana tujuh pemain dari tim pemenang mencetak gol.

Sebelumnya, Vietnam pun pernah mengukir hal serupa pada Piala AFF 2002 saat mengalahkan Kamboja. Saat event tersebut berlangsung di Jakarta, Vietnam menang 9-2.

Musuh yang familiar

Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kedua kiri) menendang bola melewati pemain Indonesia Rachmat Irianto (tengah) pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2.AFP/ROSLAN RAHMAN Pemain Thailand Chanathip Songkrasin (kedua kiri) menendang bola melewati pemain Indonesia Rachmat Irianto (tengah) pada pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Thailand di National Stadium, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB. Thailand sukses keluar sebagai juara Piala AFF 2020 setelah pada laga final leg kedua melawan Indonesia berakhir imbang 2-2 dan menang dengan keunggulan agregat 6-2.

Indonesia bertemu Thailand dalam final Piala AFF 2020. Ini merupakan pertemuan keempat mereka di final Piala AFF.

Sebelumnya, Indonesia dan Thailand pernah bertarung dalam final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016 di mana Gajah Perang (julukan timnas Thailand) selalu menjadi pemenang. Artinya, Indonesia masih terus menanti gelar pertama Piala AFF.

Thailand superior dalam fase gugur

Timnas Thailand merayakan gelar Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB.AFP/ROSLAN RAHMAN Timnas Thailand merayakan gelar Piala AFF 2020 di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB.

Thailand menang 6-2 secara agregat atas Indonesia dalam dua leg final pada Piala AFF 2020. Ini menjadi margin kemenangan terbesar pada fase gugur dalam sejarah Piala AFF.

Gajar Perang menang 4-0 pada final leg pertama. Kemudian, mereka berhasil menahan imbang 2-2 pada leg kedua.

Margin kemenangan tersebut mengalahkan apa yang Singapura lakukan pada final Piala AFF 2004 ketika melawan Indonesia. Kala itu, Singapura menjadi juara berkat kemenangan agregat 5-2 atas tim Garuda.

Pada leg pertama (8 Januari 2005), Singapura menang 3-1 dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Seminggu berselang (8 Januari 2005), Singapra menang 2-1 dalam duel di National Stadium, Kallang, Singapura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber AFF
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com