Nilai Pasar Pemain Timnas Indonesia Naik Tajam Usai Piala AFF 2020, Asnawi Paling Tinggi

KOMPAS.com – Sejumlah pemain timnas Indonesia mengalami kenaikan nilai pasaran seusai tampil gemilang di Piala AFF 2020.

Timnas Indonesia gagal menjuarai perhelatan Piala AFF 2020 seusai ditumbangkan Thailand dengan agregat skor 6-2.

Hasil itu didapat setelah timnas Indonesia dikalahkan 0-4 oleh Thailand di leg pertama dan bermain imbang 2-2 pada leg kedua.

Baca juga: Dirumorkan Akan Dapat Gaji 7 Miliar, Berapa Sebenarnya Nilai Pasar Irfan Jaya?

Hasil ini sekaligus membuat timnas Indonesia batal merengkuh juara Piala AFF dari enam kali kesempatan tampil di final kejuaraan antarnegara Asia Tenggara itu.

Meski begitu, kekalahan ini juga menyimpan sisi positif berkaitan dengan kenaikan nilai pasar para pemain timnas Indonesia.

Hal ini tidak terlepas dari penampilan cakap para pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

Asnawi Mangkualam menjadi pemain timnas Indonesia yang memiliki kenaikan harga pasaran signifikan.

Baca juga: Curhat Tan Cheng Hoe Usai Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Malaysia

Berdasarkan catatan Transfermarkt, nilai pasar pemain Ansan Greeners itu mencapai 375 ribu euro atau senilai Rp 6,25 miliar per 14 Desember 2021.

Angka itu mengalami kenaikan sebesar 25 ribu euro atau Rp 170 juta dari harga pasaran Asnawi sebelumnya yang menyentuh nominal Rp 6,08 miliar.

Bek kanan berpostur 175 cm itu kerap mengalami peningkatan market value seusai menyelesaikan kepindahannya ke klub Korea Selatan, Ansan Greeners.

Secara keseluruhan, Asnawi telah mendapat kenaikan nilai pasar sebesar Rp 3,91 miliar sejak Transfermarkt kali pertama mencatat market value sang pemain.

Tak hanya Asnawi, pemain PSIS Semarang, Pratama Arhan, juga mengalami kenaikan nilai transfer.

Baca juga: Karantina 10 Hari, Pemain Timnas Indonesia Absen pada Awal Seri 4 Liga 1

Saat ini pemain berusia 20 tahun itu telah memiliki market value sebesar 325 ribu euro atau Rp 5,65 miliar.

Adapun sebelumnya nilai pasar Pratama Arhan berkisar di angka 250 ribu euro atau Rp 4,35 miliar.

Kenaikan ini pun membuat Pratama Arhan memiliki nilai pasar serupa dengan dua pemain timnas Indonesia lainnya, yakni Evan Dimas dan Ezra Walian.

Daftar nilai pasar pemain timnas Indonesia yang mengalami peningkatan seusai tampil di Piala AFF 2020:

• Nadeo Argawinata – Rp 5,21 miliar dari Rp 4,78 miliar
• Muhammad Riyandi – Rp 4,35 miliar dari Rp 3,48 miliar
• Syahrul Trisna – Rp 3,04 miliar dari Rp 1,74 miliar
• Ernando Ari - Rp 2,61 miliar dari Rp 1,74 miliar
• Rachmat Irianto – Rp 5,21 miliar dari Rp 4,35 miliar
• Ryuji Utomo – Rp 4,78 miliar dari Rp 3,04 miliar
• Alfreanda Dewangga – Rp 4,35 miliar dari Rp 2,17 miliar
• Pratama Arhan – Rp 5,65 miliar dari Rp 4,35 miliar
• Edo Febriansyah – Rp 3,91 miliar dari Rp 2,17 miliar
• Asnawi Mangkualam – Rp 6,25 miliar dari Rp 6,08 miliar
• Marckho Merauje – Rp 3,48 miliar dari Rp 3,04 miliar
• Rizky Febrianto– Rp 3,04 miliar dari Rp 1,74 miliar
• Ahmad Agung - Rp 3,04 miliar dari Rp 2,17 miliar
• Ricky Kambuaya – Rp 3,91 miliar dari Rp 2,17 miliar
• Kadek Agung – Rp 3,91 miliar dari Rp 3,48 miliar
• Kushedya Hari Yudo – Rp 3,91 miliar dari Rp 2,17 miliar
• Yabes Roni – Rp 3,04 miliar dari Rp 2,17 miliar
• Irfan Jaya – 5,21 miliar dari Rp 4,78 miliar
• Egy Maulana Vikri – 3,04 miliar dari 2,61 miliar
• Hanis Saghara Rp 2,61 miliar dari Rp 869 juta