Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Tan Cheng Hoe Usai Mundur dari Kursi Pelatih Timnas Malaysia

Kompas.com - 04/01/2022, 04:30 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tan Cheng Hoe mengaku tidak mendapat tekanan dari mana pun ketika mengambil keputusan mundur dari kursi kepelatihan timnas Malaysia.

Pelatih berusia 53 tahun itu resmi menanggalkan jabatannya sebagai pelatih timnas Malaysia pada Senin (3/1/2022) waktu setempat.

Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Saifuddin Abu Bakar, menyebut alasan Tan Cheng Hoe mundur adalah karena kegagalan timnas Malaysia di Piala AFF 2020. 

Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia, tersingkir di fase grup setelah kalah 1-4 dari Indonesia pada laga terakhir Grup B.

Kekalahan dari Indonesia membuat Malaysia gagal ke semifinal Piala AFF 2020 setelah hanya mampu menempati peringkat ketiga Grup B.

Baca juga: Nomine Gol Terbaik Piala AFF 2020: Tembakan Roket Pratama Arhan Unggul Telak

Dari empat laga, Malaysia asuhan Tan Cheng Hoe meraih dua kemenangan dan menelan dua kekalahan.

Hasil buruk di Piala AFF 2020 itulah yang membuat Tan Cheng Hoe memutuskan mundur dari timnas Malaysia.

Tan Cheng Hoe menilai keputusannya itu adalah bentuk dari tanggung jawab dirinya atas penampilan buruk Malaysia di Piala AFF 2020.

"Saya tidak didesak oleh pihak mana pun untuk mundur dari timnas Malaysia," kata Tan Cheng Hoe dikutip dari situs Stadium Astro.

"Saya juga tidak merasa disalahkan atas kegagalan Malaysia. Namun, sebagai pelatih, sudah seharusnya saya mengambil tanggung jawab penuh atas kegagalan Malaysia," ujar Tan Cheng Hoe.

"Mundur dari kursi kepelatihan timnas Malaysia adalah keputusan terbesar yang pernah saya ambil," ucap Tan Cheng Hoe menambahkan.

"Saya masih belum menentukan langkah saya selanjutnya. Saya sekarang ingin berkumpul dengan keluarga terlebih dahulu. Namun, saya masih akan meneruskan karier sebagai pelatih karena sepak bola adalah passion saya," tutur Tan Cheng Hoe.

Baca juga: Janji Shin Tae-yong di Piala AFF 2022: Ubah Kuda Hitam Jadi Garuda Juara

Tan Cheng Hoe tercatat sudah mengabdi di timnas Malaysia sejak 2004 sebagai asisten pelatih hingga 2013.

Tepat pada 2017, Tan Cheng Hoe kembali ke timnas Malaysia untuk menjadi asisten pelatih Nelo Vingada. 

Setahun berselang, Tan Cheng Hoe dipromosikan menjadi pelatih kepala timnas Malaysia.

Dikutip dari situs FAM, Tan Cheng Hoe turut berperan penting mengantar timnas Malaysia meraih medali emas SEA Games 2009, gelar juara Piala AFF 2010, hingga menjadi runner up Piala AFF 2018.

Tan Cheng Hoe menjadi pelatih kedua yang memutuskan mundur setelah timnya kalah dari Indonesia di Piala AFF 2020.

Pelatih pertama yang mundur tidak lama setelah timnya kalah dari Indonesia adalah Tatsuma Yoshida.

Baca juga: Nomine Pelatih Terbaik Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Calon Terkuat

Pelatih asal Jepang itu meninggalkan timnas Singapura pada Selasa (28/12/2021).

Keputusan itu tentu mengejutkan mengingat Tatsuma Yoshida sebenarnya masih memiliki kontrak dengan Singapura hingga Desember 2022.

Namun, Tatsuma Yoshida tetap memutuskan mundur setelah gagal mengantar timnas Singapura berprestasi di Piala AFF 2020.

The Lions, julukan timnas Singapura, tersingkir di semifinal Piala AFF 2020 setelah kalah dari Indonesia dengan total agregat 2-6.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com