Mantra "TSN" Modal Arema FC Singkirkan Batu Sandungan di Liga 1

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC menyongsong seri 4 Liga 1 2021-2022 dengan penuh optimisme. Tim berjuluk Singo Edan tersebut mengusung misi untuk melanjutkan tren positif selama putaran pertama kompetisi Liga 1.

Saat ini, Arema FC bertengger di urutan tiga klasemen Liga 1 2021-2022 dengan modal 33 poin dari 16 pertandingan. Singo Edan berjarak empat poin dari pemuncak klasemen, Bhayangkara FC, yang sudah memainkan 17 laga.

“Tentu saja seperti seri-seri sebelumnya, kami juga menatap seri keempat dengan optimis, semuanya fokus untuk meraih kemenangan di pertandingan,” ucap Manajer Interim Arema FC, Ali Rifki.

Pada awal seri 4 ini Arema FC sudah mengantongi empat jadwal pertandingan.

Mereka akan menjalani laga perdana melawan Persikabo 1973 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Rabu (5/1/2022).

Partai pembuka seri 4 Liga 1 tersebut sejatinya merupakan laga tunda yang seharusnya digelar pada akhir seri 3 putaran pertama kompetisi.

Baca juga: Karantina 10 Hari, Pemain Timnas Indonesia Absen pada Awal Seri 4 Liga 1

Selanjutnya, Arema FC akan berhadapan kembali dengan Bhayangkara FC (9/1/2022), PSS  Sleman (13/1/2022)), dan PSIS Semarang (17/1/2022).

Diketahui ketiga tim ini adalah batu sandungan bagi Arema FC arahan Eduardo Almeida di putaran pertama Liga 1 2021-2022.

Pada awal putaran pertama Liga 1, Arema FC bermain imbang melawan Bhayangkara FC (1-1), kalah dari PSS Sleman (1-2) dan berbagi poin dengan PSIS Semarang (0-0).

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Manajer Interim Arema FC musim 2021-2022, Ali Rifki.

Tiga laga tanpa kemenangan tersebut membuat Arema FC sempat berada di posisi 16 pada pekan ke-4 Liga 1 2021-2022. Isu pemecatan Eduardo Almeida pun sempat mencuat kala itu.

Kontribusi pemain-pemain Portugal yang dibawa Eduardo Almeida, salah satunya Carlos Fortes, juga sempat dipertanyakan.

Baca juga: Ditopang Crazy Rich Malang, Arema FC Ogah Gegabah Belanja Pemain

Arema FC pun sudah mempersiapkan diri menghadapi ketiga tim tadi pada putaran kedua Liga 1. Khususnya Bhayangkara FC selaku pemuncak klasemen dan PSS Sleman sebagai tim pertama yang memberikan kekalahan kepada Arema FC.

Masih dengan mantra TSN (Tenang, Smart, dan Ngeyel) Ali Rifki yakin Singo Edan terus melesat di putaran kedua ini.

“Saya selalu menekankan pada pemain untuk konsisten dalam setiap pertandingan. Kuncinya ada di tenang, smart, dan ngeyel yang harus menjadi ciri khas Arema FC selama ini,” kata Ali Rifki mengakhiri.