KOMPAS.com - Mantan pemain Thailand, Witthaya Laohakul, mengungkapkan harapannya setelah skuad Gajah Perang menjuarai Piala AFF 2020.
Thailand meraih trofi Piala AFF keenam setelah mengalahkan timnas Indonesia pada partai final yang berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1/2022).
Pada leg kedua tersebut, Thailand dan Indonesia bermain imbang 2-2. Gol-gol Thailand dicetak oleh Adisak Kraison dan Sarach Yooyen.
Sementara itu, dua gol timnas Indonesia masing-masing tercatat atas nama Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.
Baca juga: Kata Pelatih Thailand Saat Akui Daya Juang dan Potensi Pemain Muda Indonesia
Hasil imbang tersebut cukup mengantarkan Thailand merengkuh gelar juara Piala AFF 2020 setelah mengantongi kemenangan agregat dengan skor 6-2.
Adapun empat gol Thailand lainnya dicetak pada leg pertama oleh Chanathip Songkrasin (2 gol), Supachok Sarachat, dan Bordin Phala.
Gelar keenam Piala AFF sekaligus mempertegas status Thailand sebagai raja di Asia Tenggara. Mereka mengoleksi gelar Piala AFF terbanyak, disusul Singapura dengan raihan 4 trofi.
Keberhasilan tersebut membuat skuad Thailand mendapat pujian dari berbagai pihak termasuk eks pemain dan pelatih, Witthaya Laohakul.
Witthaya yang pernah membela Thailand pada periode 1975-1985 itu memuji kemampuan individu skuad Gajah Perang.
"Untuk para pemain di tim ini, semuanya sudah memiliki skill individu yang berkualitas tinggi. Saya pikir ini adalah tim yang sangat kuat," kata Witthaya, seperti dilansir dari Siam Sport.
Baca juga: Thailand Juara Piala AFF 2020: Luka yang Menjadikan Gajah Perang Lebih Kuat
Witthaya pun memiliki harapan besar untuk timnas Thailand. Dengan kemampuan masing-masing pemain dan polesan dalam segi serangan, ia berharap Thailand bisa menembus level yang lebih tinggi.
Tak tanggung-tanggung, Witthaya ingin melihat timnas Thailand bermain di Piala Dunia.
"Secara keseluruhan, saya ingin melihat serangan mereka ditingkatkan," kata Witthaya Laohakul.
"Saya percaya jika bisa diperbaiki, kami akan berkembang sebagai sebuah tim dan naik ke level lebih tinggi, baik di Asia atau Piala Dunia."
"Saya ingin melihat anak-anak muda ini bermain di Piala Dunia," ujar Witthaya melanjutkan.