"Saat akhir pekan, ada juga orang-orang yang mabuk karena ada pesta. Itu membuat istirahat kami terganggu," ucap Shin Tae-yong.
"Ke depannya, harus ada perbaikan soal masalah-masalah seperti ini agar kami bisa lebih fokus dalam pertandingan," ujar Shin Tae-yong menambahkan.
Dalam keterangannya, Shin Tae-yong juga mengkritik Pemerintah Singapura sekaligus Federasi Sepak Bola Singapura (FAS).
Shin Tae-yong sangat kecewa karena pemberitahuan empat pemain timnas Indonesia dilarang bertanding sangat mendadak.
Baca juga: 5 Fakta Membanggakan Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Pelatih berusia 51 tahun itu mengaku baru mengetahui empat pemain timnas Indonesia dilarang bermain tepat pada hari pertandingan.
Ini bukan pertama kalinya Shin Tae-yong mengungkapkan kekecewaan terhadap penyelenggaraan Piala AFF 2020.
Shin Tae-yong sebelumnya juga sempat mengkritik kualitas makanan yang disediakan panitia penyelenggara dan juga kinerja Pemerintah Singapura terkait kebijakan karantina.
Adapun pertandingan leg kedua final Piala AFF 2020 berakhir imbang 2-2.
Hasil imbang itu sudah cukup mengantar timnas Thailand asuhan Alexandre "Mano" Polking ke podium juara Piala AFF 2020.
Sebab, timnas Thailand sebelumnya sudah berhasil melibas Indonesia empat gol tanpa balas pada leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.