KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, geram setelah empat anak asuhnya dilarang bermain pada laga leg kedua final Piala AFF 2020 kontra Thailand.
Secara khusus, Shin Tae-yong mengkritik kinerja pemerintah sekaligus federasi sepak bola Singapura (FAS).
Pertandingan Thailand vs Indonesia berlangsung di National Stadium Singapore pada Sabtu (1/1/2022) malam WIB.
Sekitar satu jam sebelum kick-off, PSSI melaporkan empat pemain timnas Indonesia, yakni Victor Igbonefo, Elkan Baggott, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho, dilarang bermain oleh Pemerintah Singapura.
Empat nama di atas dianggap melanggar aturan bubble atau sistem gelembung Piala AFF 2020 dengan keluar dari hotel tempat mereka menginap.
Baca juga: Juara Tanpa Mahkota, Jejak Indonesia di Piala AFF dari Masa ke Masa
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengklaim PSSI menerima pemberitahuan dari Pemeritah Singapura soal larangan bermain untuk empat pemain timnas Indonesia pada Jumat (31/12/2021) atau satu hari menjelang pertandingan.
Dalam keterangannya, Yunus Nusi menyebut PSSI sudah berusaha keras mengajukan banding ke Pemerintah Singapura dan juga berkomunikasi dengan Sekjen AFF.
Namun, usaha PSSI tidak membuahkan hasil karena Elkan Baggott, Victor Igbonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho, pada akhirnya tetap tidak bisa bermain.
Setelah pertandingan, Shin Tae-yong mengaku sangat kecewa karena pemberitahuan dari Pemerintah Singapura sangat mendadak.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku baru mengetahui Elkan Baggott, Igbonefo, Rizky Dwi, dan Rizky Ridho, tidak bermain tepat pada hari laga.
Baca juga: Kata Mano Polking Usai Bawa Thailand Juara Piala AFF 2020
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.