"Saya harus mengakui bahwa hidup dan berkompetisi dalam sistem bubble benar-benar tidak nyaman untuk semua orang. Ini membuat segalanya lebih sulit jika berlangsung dalam waktu lama," kata Madam Pang, dikutip dari The Thao 247.
Baca juga: Makanan dari Panitia Piala AFF Tuai Keluhan, Asisten Shin Tae-yong Sebut Pelayanan Tak Manusiawi
"Saya menghormati semuanya, tetapi saya harus mengakui bahwa kondisi makanan di sini tidak terlalu bagus," ujar Madam Pang.
Setelah melihat kondisi tersebut, Madam Pang berinisiatif menyewa jet pribadi sebagai transportasi kepulangan skuad Gajah Perang ke Thailand.
Madam Pang pun tampak tak tega ketika membayangkan para pemain dan staf yang membawa banyak barang bawaan harus menunggu pesawat di penerbangan umum.
"Kami datang ke Singapura untuk bertanding, bukan bepergian atau hang out bersama keluarga," ucap Madam Pang.
Baca juga: Thailand Vs Indonesia: di Balik Ciamiknya Aksi Chanathip di Piala AFF
"Bayangkan saja, tim sepak bola dengan banyak barang bawaan dan menunggu pesawat benar-benar merepotkan," katanya.
"Saya pikir menyewa jet pribadi akan memberi seluruh tim rasa nyaman, dan yang terpenting, ini juga membantu mencegah banyaknya kontak di tengah pandemi," ujar Madam Pang.
"Tentu saja, kami akan melakukan tes (Covid-19) secara meyeluruh sehingga para pemain bisa kembali dengan aman dan selamat ke keluarga mereka," tutur milarder kenamaan di Thailand tersebut.
Inisiatif Madam Pang untuk menyewa jet pribadi hanya salah satu dari sederet kontribusi yang telah ia berikan kepada timnas Thailand.
Baca juga: Madam Pang, Kepedulian, dan Hati di Timnas Thailand
Soal hal yang sifatnya materiel, Madam Pang sebelumnya telah memberikan hadiah iPhone 13, jam tangan Rolex, dan designer bags, kepada pemain serta staf pelatih timnas Thailand usai lolos dari fase grup.
Selain itu, Madam Pang yang disebut sebagai distributor pertama brand Hermes di Thailand, juga menjanjikan bonus senilai 26 juta baht atau Rp 11 miliar jika skuad Gajah Perang menjuarai Piala AFF 2020.
Bonus itu juga diketahui merupakan hasil "patungan" dari sejumlah perusahaan swasta di Thailand.
Madam Pang tak hanya memberikan kontribusi materiel. Selain itu, dia juga memiliki keterampilan membangun hubungan dan suasana positif di antara skuad Gajah Perang.
"Madam Pang memberi angin segar ke dalam tim Thailand. Pemimpin tim tahu bagaimana menciptakan suasana di antara anggota tim melalui berbagai kegiatan kolektif," kata salah satu pemain Thailand, Supachok Sarachat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.