Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Vs Indonesia - Main Lepas, Maksimalkan Kans Menang, Garuda!

Kompas.com - 01/01/2022, 07:40 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Setelah kalah 0-4 dari Thailand pada laga leg pertama final Piala AFF 2020, timnas Indonesia akan menjalani leg kedua di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1/2022) malam WIB.

Mantan pelatih timnas U19 Indonesia, Eduard Tjong, menilai sangat berat bagi pemain untuk bisa mengembalikan keadaan di leg kedua.

Meski demikian, menurut dia, sangat mungkin bagi Indonesia untuk memenangi pertandingan.

Dia meminta Witan Sulaeman dkk untuk bermain tanpa beban atau tampil nothing to lose. Dengan tampil tanpa beban, pemain timnas Indonesia bisa tampil lepas menghadapi Thailand.

Baca juga: Top Skor Piala AFF 2020 Jelang Thailand Vs Indonesia: Mesin Gol Gajah Perang Teratas, Irfan Jaya...

Hal itu dapat meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh pemain di lini pertahanan. 

Eduard Tjong meyakini Indonesia bisa memenangi pertandingan leg kedua meskipun belum bisa menjadi juara Piala AFF 2020. Mental dan moril pemain akan naik karena berhasil mengalahkan salah satu tim kuat di kawasan Asia Tenggara.

"Kalau kita bicara peluang masih ada, cuma ya harus kerja keras. Kalau boleh bilang hanya keajaiban yang bisa. Bukan pesimistis ya, kita lihat dari hasil pertandingan kemarin," ujar mantan pelatih timnas U19 Indonesia itu kepada Kompas.com.

"Nothing to lose saja sudah, kalau kita bisa menang, tetapi enggak juara, enggak masalah. Kita bikin kalah Thailand kan juga bangga, yang penting anak-anak itu enggak beban di leg kedua. Main, jaga harga diri bangsa Indonesia saja," katanya.

Baca juga: Shin Tae-yong Konfirmasi 4 Pemain Timnas Indonesia Absen di Piala AFF U23

Kekalahan dari Thailand di laga sebelumnya dirasa bukan menjadi antiklimaks dari penampilan tim asuhan Shin Tae-yong di Piala AFF 2020.

Eduard Tjong menilai memang secara kualitas permainan, Indonesia masih berbeda levelnya dengan Thailand yang bermain menggunakan filosofi sepak bola mereka yang terus terjaga di setiap event Piala AFF.

"Kalau antiklimaks, saya kira enggak. Antiklimaks itu kalau pemain enggak siap. Kalau saya bilang ya Thailand yang beda levelnya," katanya.

Selain itu, dia sedikit mengkritik kualitas pemain pengganti yang tampil di leg pertama lalu. Dia menilai masuknya pemain pengganti tersebut justru tidak melakukan perubahan apa-apa di dalam tim.

Indonesia justru harus kebobolan lagi dan menutup laga dengan kekalahan telak. Dia mengatakan menghadapi Thailand yang tampil cukup solid, Indonesia dapat menurunkan pemain yang bisa membaca situasi pertandingan.

"Pemain cadangan yang masuk sama saja, malah 'bikin' dua gol lagi. Tim sekelas Vietnam bisa mereka (Thailand) hajar dua kosong, apalagi kita. Jadi, kalau kita bilang, beda level, ya memang beda level," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com