Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Domino, Penyebab Utama Kekalahan Timnas di Mata Jaino Matos

Kompas.com - 30/12/2021, 22:27 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih asal Brasil, Jaino Matos, mengomentari kekalahan telak 0-4 timnas Indonesia atas Thailand di leg pertama Final Piala AFF 2020, Rabu (29/12/2021) malam.

Berdasarkan analisis pelatih berlisensi CBF (PSSI-nya Brasil) biang kekalahan di Stadion Nasional Singapura tersebut adalah masalah kesiapan pemain dalam menghadapi situasi yang tidak diinginkan.

Tim Garuda memang tertinggal lewat gol cepat Chanathip Songkrasin pada menit kedua.

Jaino mengutarakan gol tersebut bak menjadi tamparan keras yang memberikan tekanan besar pada Asnawi Mangkualam dkk.

Masalah kesiapan mental ini kemudian menciptakan efek domino yang ikut meruntuhkan aspek-aspek lain dalam tim mulai dari masalah konsentrasi, hilang fokus, panik hingga merusak skill dan taktik.

“Kelihatan kelamahan di kecerdasan emosional. Jika tertekan, (para pemain) kaget dan semua collapse alias tumbang. Fisik, taktik, skill, semua sangat jauh sekali,” kata perintis Diklat Persib Bandung tersebut kepada Kompas.com.

Baca juga: 5 Sisi Lain Kekalahan 0-4 Timnas Indonesia dari Thailand di Final Piala AFF 2020

Masalah kesiapan mental ini memang sudah menjadi perhatian sang pelatih sejak awal Piala AFF 2020.

Sebab, Shin Tae-yong melakukan pertaruhan besar dengan mengandalkan pemain-pemain muda.

Bahkan, pemain paling berpengalaman di Skuad Piala AFF 2020 adalah Fachrudin Aryanto dan Evan Dimas Darmono yang sudah membela Timnas Senior sekitar 40 penampilan bagi timnas senior.

Sedangkan, mayoritas pemain lainnya masih di bawah 10 laga memperkuat Garuda. Beberapa di antaranya bahkan ada yang baru menjalani debut timnas senior.

Selain itu dari segi usia pemain Timnas Indonesia termuda kedua dengan rata-rata 23,7 tahun.

Catatan ini cukup kontras dengan Thailand yang rata-rata pemainnya sudah menjalani 30 caps.

Baca juga: Nomine Kiper dan Bek Terbaik Piala AFF 2020: 3 Pilar Indonesia Masuk

 

Beberapa pemain senior sudah mencatatkan 60 caps lebih, bahkan kapten Teerasil Dangda sudah mencatatkan 104 pertandingan di level senior.

Dari segi pengalaman dan usia, Thailand menurunkan pemain-pemain yang lebih matang.

“Indonesia jika ditekan, hancur. Namun, kita fokus dengan kualitas ada di level jauh sekali. Pemain tidak bisa apa-apa, jaraknya jauh sekali di segi yang lain,” imbuhnya.

Jaino Matos mengatakan hal ini bakal menjadi tantangan besar untuk pemain-pemain Indonesia, karena masalah mental ini tidak bisa ditangani secara teknis.

“Harus berusaha lebih stabil dan belajar dan sadari masih berbeda jauh. Tidak ada taktik yang akan membantu kali ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com