Pasalnya, timnas Indonesia sebelumnya tidak diunggulkan dan diprediksi hanya akan berhenti di fase grup.
Dia mengatakan bahwa perjuangan Shin Tae-yong untuk meningkatkan permainan timnas bukan hal yang mudah dan membutuhkan proses.
"Jadi, pelatih itu dipertahankan, jangan diganti-ganti dan kita bisa sampai di final ini tidak mudah," kata pemenang medali emas SEA Games 1987 tersebut.
"Ini kan pasti tim mana pun berpikir Indonesia fase grup saja sudah out. Namun, sekarang bisa masuk final suatu prestasi."
Baca juga: 3 Aspek Kunci Timnas Indonesia untuk Bangkit di Leg Kedua Final Piala AFF 2020
Sementara itu, kekalahan 0-4 dari Thailand membuat peluang Indonesia untuk juara Piala AFF 2020 sangat kecil.
Timnas Indonesia wajib menumbangkan Thailand dengan margin minimal empat gol pada waktu normal final kedua untuk menjaga asa juara.
Di sisi lain, timnas Thailand hanya membutuhkan hasil imbang pada final leg kedua untuk meraih gelar juara Piala AFF 2020.
Adapun leg kedua final Piala AFF 2020 akan berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (1/1/2022). (Wila Wildayanti)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.